Sesi foto Bunda Elvi Sorayyah bersama Pimpinan Ranting Aisyiyah Periode 2024-2028, Senin (10/6/2024). (Bambang Hermanto/PWMU.CO)
PWMU.CO – Gebyar Milad Aisyiyah ke 107 dengan tema ”Memperkokoh Dan Memperluas Dakwah kemanusiaan Semesta” menjadi momentum tepat untuk pelaksanaan Musyawarah Ranting (Musyran) di Telukmur, Desa kepuh Teluk, kecamatan Tambak. Kegiatan yang juga semarak oleh kajian keorganisasian ini berlangsung pada Senin, (10/6/2024).
Bertempat di gedung Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) setempat, Musyran Aisyiyah Telukmur berjalan secara khidmat dan lancar.
Penyegaran Kepengurusan hingga Silaturrahmi
Menurut ketua panitia Devi ariana Kegiatan ini berlangsung sebagai agenda rutin Ranting Aisyiyah untuk melakukan penyegaran kepengurusan. Menurutnya pada Musyran kali ini, turut hadir Ketua Pimpinan Aisyiyah kecamatan Tambak, Ibu Aqidah, dengan lima unsur pimpinan dan seluruh anggota Aisyiyah Ranting Telukmur.
Sedangkan sebagai penceramah, panitia mengundang bunda Elvi Sorayyah SPdI selaku aktivis Aisyiyah di kecamatan Tambak.
Dalam sambutan pembukaan Musyran, Sawati selaku Ketua Ranting Aisyiyah periode 2020-2024 menyampaikan bahwa kegiatan Musyran ini bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan menggugah kesadaran warga Aisyiyah untuk merawat dan melangsungkan amal usaha Aisyiyah yang sudah ada.
Beberapa AUM tersebut antara lain Madrasah Diniyah Awwaliyah,TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan Musholla.
Beliau berharap Musyran ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan kebijakan organisasi yang lebih baik dan anggota Aisyiyah ranting telukmur dapat memilih pimpinan ranting yang lebih mementingkan kemaslahatan umat dan persyarikatan secara umum.
Kajian Penggugah Semangat
Kemudian acara berlanjut pada Kajian Keorganisasian dengan tema parenting dan menumbuhkan semangat berorganisasi oleh bunda Elvi Sorayyah, SPdI.
Dalam kajiannya, Bu Elvi (panggilan akrabnya) mengajak seluruh warga Aisyiyah untuk berperan aktif menumbuh kembangkan karakter baik dalam diri sang anak. “Dan tidak lelah berdoa agar dikaruniai anak-anak yang soleh dan solehah” ujar Bu Elvi.
Sebab menurutnya, tidak mungkin anak menjadi soleh-solehah jika seorang ibu lalai dari perannya tersebut. ”Hal ini mustahil dicapai bila kita sebagai ibu melupakan perannya sebagai madrasah awal dan utama pembentuk watak baik anak”.
Beliau juga menekankan akan pentingnya moral keluarga. ”Bila pertahanan moral setiap keluarga warga Aisyiyah baik maka kita akan mampu membangun peradaban yang lebih baik” ujarnya.
Pada akhir ceramahnya, wanita yang juga mengajar di SMP Muhammadiyah 3 Sangkapura ini berpesan kepada warga Aisyiyah Telukmur untuk terus menyemai kader persyarikatan dari usaha dan jerih payah bersama. “sehingga menjadi kader bangsa yang tangguh dalam mewujudkan baldatun tayyibatun warabbul ghafur” tegasnya.
Berbekal suntikan semangat berorganisasi dari Bu Elvi, seluruh peserta Musyran menjadi semakin antusias mengikuti jalannya musyawarah. Mereka memilih tujuh calon pengurus ranting yang sudah bersedia, yaitu Leni Elfita, Maryama, Nur Malia Rizqil Ula, Surayya, Niami, Mauidah, dan Dian Fazira.
Melalui proses musyawarah untuk mufakat, akhirnya terpilih Leni Elfita sebagai ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Telukmur periode 2024-2028. Selamat bagi pengurus terpilih, semoga Pimpinan Ranting Aisyiyah Teklukmur semakin jaya.
Penulis Abdul Fatah, Editor Danar Trivasya Fikri