PWMU.CO – Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kunjungan industri ke Bank BJB, Kota Bandung, pada Rabu (12/6/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian integral dari studi ekskursi prodi Manajemen 2024.
Tujuan studi tersebut yaitu memperkaya wawasan mahasiswa mengenai dunia perbankan dan transformasi digital.
Wakil Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida, Kaprodi Manajemen, dan dosen turut hadir.
Rombongan mahasiswa juga turut hadir dan disambut hangat oleh Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari.
Sambutan hangat tersebut mencerminkan antusiasme Bank BJB dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Wakil Dekan FBHIS Umsida, Wiwit Hariyanto SE MSi, menjelaskan urgensi kegiatan kunjungan tersebut.
Kunjungan ini adalah kesinambungan ilmu yang didapatkan mahasiswa dalam matakuliah manajemen perbankan dan mini bank.
Program ini juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) yang memungkinkan mahasiswa belajar secara praktik manajemen perbankan dan pengelolaannya.
Nancy Adistyasari menyambut kegembiraan atas kunjungan ini.
Ia menekankan pentingnya penguasaan pengetahuan yang relevan dalam era digital untuk persiapan menghadapi dunia profesional.
“Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa, terutama dalam memahami dinamika perbankan di era transformasi digital,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ryan Irene Wulandari, dari Divisi Corporate University.
Materi yang disampaikan mencakup profil bank, filosofi nama dan logo bank BJB, produk dan fasilitas, serta strategi transformasi informasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ryan menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan cepat di era digital.
Ia juga membahas tantangan yang dihadapi industri perbankan dalam mengatasi isu-isu seperti cyber crime dan peran bank dalam mengahadapi pinjaman online.
Tantangan dan Peluang Industri Perbankan di Era Digital
Terdapat beberapa aspek yang menjadi perhatian utama dalam industri perbankan di era digital, meliputi:
- Inovasi Teknologi: Penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitika data, dan blockchain untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.
- Keamanan Cyber: Perlindungan terhadap data dan transaksi pelanggan dari ancaman cyber menjadi prioritas utama dalam era digital.
- Mobile Banking: Perbankan melalui perangkat mobile telah menjadi tren yang sangat penting, dengan aplikasi mobile yang menyediakan akses cepat dan mudah ke layanan perbankan.
- Fintech: Munculnya perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan solusi inovatif seperti pembayaran digital, peer-to-peer lending, dan manajemen keuangan pribadi.
- Pengalaman Pelanggan: Fokus pada pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui layanan online yang intuitif, personalisasi, dan responsif.
- Regulasi: Regulasi yang berkaitan dengan keamanan data, privasi pelanggan, dan kepatuhan terhadap peraturan perbankan menjadi semakin kompleks dalam era digital.
Sesi tanya jawab menjadi momen berharga.
Mahasiswa dan dosen berpartisipasi aktif dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar operasional bank, penanganan cyber crime, dan peran bank dalam menghadapi tren pinjaman online.
Irene menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas. Ia menjelaskan langkah-langkah strategis Bank BJB dalam mengatasi masalah tersebut.
Apresiasi dan Harapan
Dr Vera Firdaus SPsi MM, menyampaikan uacapan terima kasih kepada bank BJB yang telah memberkan wawasan kepada mahasiswa terkait manajemen perbankan di era digital.
“Terima kasih kepada bank BJB telah membarikan insight kepada mahasiswa prodi manajemen secara peraktis tentang pengelolaan bank.
Merubah tantangan menjadi peluang, pengembangan SDM, dan peningkatan kompetensi SDM melalui pendirian bjb university,” jelasnya.
Msiti Hariasih SE MM, dosen mata kuliah manajemen perbankan dan mini bank, berharap mahasiswa memahami industri perbankan di masa depan dan pentingnya berinvestasi.
“Meskipun saat ini sedang bersaing ketat degan peer to peer lending, makna menabung atau investasi sangat lah penting bagi mahasiswa,” ujarnya.
Kunjungan ini berakhir dengan sesi penyerahan plakat sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.
Kemudian, sesi foto bersama mengabadikan momen berharga ini.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa manajemen Umsida harapannya mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia kerja.
Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan transformasi digital di sektor perbankan.
Kontributor Muhammad Yani dan Utami Nur Illahi Editor Zahra Putri Pratiwig