PWMU.CO – Ratusan mahasiswa asing dari berbagai negara memilih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai tujuan utama melanjutkan studi. Alasannya, selain faktor lokasi UMM yang berada di Kota Malang. Kota yang dikenal berhawa sejuk dan membuat nyaman untuk belajar. Faktor keunggulan dan prestasi UMM menjadi pertimbangan utama mahasiswa asing memilih UMM.
”Berdasarkan hasil wawancara di KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di negara asal mereka, alasan mereka memilih kampus ini karena lokasi dan keunggulan prestasi UMM,” papar Kepala Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto MSi pada opening ceremony penyambutan 20 mahasiswa asing program beasiswa Darmasiswa RI dan 7 mahasiswa asing Kemitraan Negara Berkembang (KNB) itu di Ruang Sidang Senat UMM, Rabu (6/9).
(Baca: UMM Teguhkan Karakter Kebangsaan Mahasiswa)
Sebanyak 20 mahasiswa program Darmasiswa itu berasal dari tujuh negara, yakni Sudan, Palestina, India, Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan tujuh mahasiswa program KNB berasal dari Sierra Lione, Palestina, Afghanistan, Kamboja, dan Vietnam, yang mengambil program magister di UMM.
”Ada dua program beasiswa sekaligus dari dua kementerian, yaitu beasiswa Darmasiswa RI dari Kemendikbud dan beasiswa KNB dari Kemenristek Dikti. Dua kementerian, dua beasiswa pada satu kampus yang sama, kita gabungkan dalam satu opening ceremony,” tutur Arif.
(Baca juga: Hebat! Mahasiswa UMM Sulap Sampah Plastik jadi Paving)
Arif menyatakan, UMM telah siap memberlakukan beberapa program mencakup pembelajaran bahasa, budaya, seni, dan lingkungan. Hal ini merujuk pada tujuan akhir pembelajaran Darmasiswa yang akan membentuk mahasiswa yang siap mempromosikan bahasa, budaya, dan seni Indonesia di negaranya masing-masing sebagai duta budaya.
Pembelajaran bahasa akan berlangsung di kelas. Sementara untuk lebih mengenalkan mahasiswa pada lingkungan sekitar dan pariwisata, mahasiswa akan diajak berkeliling ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Malang dan kota Batu. Selain itu, mereka juga akan melakukan jelajah nusantara ke beberapa destinasi wisata di Jawa Timur,” paparnya.
Tak hanya itu saja, untuk lebih mengasah jiwa kepedulian mahasiswa akan lingkungan dan penduduk sekitar, UMM telah merancang community service, yakni program kunjungan mahasiswa ke sekolah-sekolah, panti asuhan, atau yayasan anak cacat dan berkebutuhan khusus.
(Baca ini juga: Subhanallah! UMM Berangkatkan Haji 22 Dosen dan Karyawan)
Sementara itu, Wakil Rektor II Dr Nazaruddin Malik MSi menyambut dengan penuh semangat puluhan mahasiswa asing tersebut. ”Kita akan memberikan banyak wawasan baru untuk teman-teman mahasiswa. Selamat datang di Indonesia, selamat datang di UMM, semoga selalu bahagia selama belajar,” sambut Nazaruddin.
Tahun 2017 ini, UMM menerima total 105 mahasiswa asing dari berbagai negara. Yakni, 78 mahasiswa asing dari 16 negara yang sebelumnya mengikuti program Pesmaba. Ditambah, 27 mahasiswa asing program Darmasiswa dan KNB.(hum/aan)