PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 5 (SMEAMU) Kepanjen, Kabupaten Malang kedatangan tamu istimewa. Rabu siang (6/9), SMK Muhammadiyah yang dikenal dengan ‘Malvocs’ ini dikunjungi empat mahasiswi asal Universitas Takushoku Jepang yang beru tiga hari bermukim di Malang
Keempat mahasiswi Jepang yang memiliki nama panggilan Sena, Mayuko, Yasuka dan Miki itu datang dengan agenda untuk berinteraksi dan mengenal budaya Indonesia. ”Agenda mereka adalah mengenal budaya dengan cara mengunjungi tempat wisata di Malang Raya, sekolah dan lainnya. Mereka ingin mengenal budaya Indonesia sebagai persiapan mengikuti program belajar di Indonesia pada tahun depan,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Arief Joko Suryadi.
(Baca: Tentang Tapak Suci: Ini Kata Mahasiswa Jepang, Ayuhiko)
Kunjungan sehari empat mahasiswi jepang ini tidak disia-siakan siswa-siswi SMEAMU untuk bisa mengenalkan bahasa dan budaya Malang, Indonesia. Mereka melakukan penyambutan dengan menampilkan tarian tradisional, prakarya topeng dan memutar film indie karya sejumlah pelajar jurusan broadcast pertelivisian.
Sementara, para mahasiswi Jepang mengajarkan origami dan pemakaian Yukata. Yukata sendiri merupakan baju tradisional yang kerap dipakai masyarakat Jepang sesudah mandi.
”Kami merasa senang dengan kedatangan mahasiswi asing tersebut. Dengan kedatangan mereka, para siswa mendapatkan pengalaman baru dan bisa belajar budaya Jepang,” tutur Arief.
(Baca juga: Tentang Tapak Suci: Ini Kata Mahasiswa Jepang, Ayuhiko)
Di sela-sela acara, mereka pun disuguhi makanan tradisional seperti lupis, cenil, gethuk lindri, horok-horok. Saat dimintai komentar, para pelajar dari negeri Sakura ini mengaku menyukainya. ”Enak. Tapi rasanya terlalu manis,” ungkap Mayuko.
Kunjungan untuk bertukar budaya dengan mahasiswi Jepang diakhiri dengan foto bersama dengan keempat mahasiswi Jepang sambil mengenakan topi khas Malvocs. (rul/amin/aan)