PWMU.CO – Ketua PCM Kottabarat, Joko Susilo menekankan pentingnya takwa dan ikhlas dalam beribadah kurban sebagaimana kisah Qabil dan Habil. Tausiyah ini diberikan pada shalat Idul Adha yang diadakan oleh Takmir Masjid Kottabarat pada Senin (17/6/2024).
“Syari’at berkurban perlu dilandasi dengan nilai takwa dalam hati kita. Tanpa takwa, ibadah kurban menjadi sia-sia. Sebagaimana pada Qabil dan Habil, putra Nabi Adam. Hanya kurban yang dilandasi oleh takwa dan keikhlasan yang diterima Allah SWT,” jelas Joko Susilo.
Joko Susilo mencontohkan Habil sebagai teladan berkurban dengan takwa dan keikhlasan, sedangkan Qabil berkurang dengan kedengkian, mencari keuntungan pribadi. Ini menunjukkan pentingnya menjalankan ibadah kurban sesuai syariat dengan hewan-hewan yang ditentukan seperti kambing, unta, dan sapi.
Joko Susilo menegaskan untuk berkurban dengan penuh takwa dan keikhlasan, sambil selalu berdoa kepada Allah SWT, “Ya Rabb, terimalah amal perbuatan kami, karena Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Hendro Susilo SPd, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha di Kottabarat berjalan lancar dan sukses. Jamaah yang hadir mencapai sekitar 700 orang. Agenda utama terdiri dari sholat Idul Adha pada hari Senin dan penyembelihan hewan kurban pada hari Selasa.
“Alhamdulillah, pelaksanaan sholat Idul Adha lancar dengan partisipasi kurang lebih 700 jamaah. Insya Allah, Takmir Masjid Kottabarat akan melakukan penyembelihan 8 ekor sapi pada hari Selasa.”
Hendro Susilo berharap kegiatan Idul Adha dan berkurban dapat meningkatkan kesalehan sosial kita semua. Kisah Qabil dan Habil memberikan pelajaran berharga pada jama’ah, terutama tentang apa tujuan kita dalam berkurban. (*)
Penulis Aryanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah