PWMU.CO – Kesuksesan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2017 ditutup dengan meriah, Kamis (7/9) di UMM Dome. Penyanyi Fatin Shidqia Lubis yang tampil di akhir acara menjadi bintang utama kegiatan penutupan Pesmaba. Sebelumnya, amanat penutupan disampaikan oleh Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif, yang menegaskan karakter kebangsaan UMM.
Kehadiran Yudi Latif tak lepas dari Apresiasi Ikon Prestasi Indonesia yang diberikan Presiden Joko Widodo pada UMM melalui UKP-PIP. Dalam amanatnya, Yudi Latif secara khusus menyebut UMM sebagai miniaturnya Indonesia. Hal tersebut lantaran dirinya takjub setelah mengetahui keterwakilan mahasiswa dari masing-masing daerah di Indonesia ada di UMM. “Belum pernah saya datang ke kampus, dan semua suku ada. Tapi di UMM, semua suku ada,” kata Yudi di hadapan 7.609 mahasiswa baru UMM.
(Baca: Berjaket Kebesaran IPM, Fatin Shidqia Sihir Peserta Muktamar XX)
Sebagai perekat keragaman suku dan agama, Pancasila disebut Yudi merupakan titik temu, titik pijak, dan titik tuju dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tanpa Pancasila, masa depan bangsa Indonesia menjadi kabur dan tidak jelas arah dan tujuannya,” kata Yudi.
Penegasan UKP-PIP soal Pancasila sekaligus menyempurnakan nuansa kebangsaan Pesmaba UMM. Pada pembukaan Pesmaba, mahasiswa UMM sukses menampilkan empat flashmob bercorak kebangsaan, yaitu formasi lambang Burung Garuda, tulisan “UMM for Indonesia” dan “Jas Merah Kampus Putih”, serta formasi kepulauan Indonesia.
Sebagai kado dari kesuksesan itu, di puncak acara penutupan Pesmaba, UMM menampilkan penyanyi Fatin Shidqia Lubis yang melantunkan delapan lagu, termasuk hits “Dia Dia Dia”, “Aku Memilih Setia” dan cover lagu Bruno Mars “Grenade”. Selain bernyanyi, Fatin pun tak lupa berbagi pengalamannya menggapai mimpi. Ia berkisah, kegigihan dan dukungan orang tua adalah dua faktor yang membuatnya lebih mudah mewujudkan impiannya.
(Baca juga: 2 Faktor yang Dorong 105 Mahasiswa Asing Kuliah di UMM)
Ditemui usai penampilannya, Fatin mengaku senang mendapat kesempatan tampil di UMM untuk pertamakalinya. Diakuinya, antusiasme mahasiswa membawa gairah tersendiri yang membuatnya bisa tampil maksimal. “Crowd-nya seru banget. Bikin nagih, bikin nggak mau nyelesain lagu. Pokoknya seneng banget, semoga dapet kesempatan perform di UMM lagi,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Fatin berharap mahasiswa baru UMM nyaman kuliah di kampus ini sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya. “Semoga betah-betah di UMM. Semoga di UMM bisa ketemu sama orang-orang yang membangun. Juga, semoga UMM bisa menjadi universitas yang bisa membuat mahasiswa-mahasiswanya menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tukasnya.
(Baca juga: UMM Teguhkan Karakter Kebangsaan Mahasiswa)
Selain kedua tamu tersebut, turut hadir pada kegiatan ini anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Abdul Malik Fadjar, penasehat khusus UKP-PIP Romo Benny Susetyo, serta Rektor UMM Fauzan dan jajaran pimpinan universitas maupun fakultas. Pada kesempatan ini, UMM melalui Rektor juga turut menyematkan jas almamater UMM pada Yudi Latif dan Fatin Shidqia untuk dikukuhkan sebagai keluarga kehormatan UMM.
Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, pada gelaran penutupan juga diumumkan pemenang panitia penyelenggara Pesmaba terbaik di tingkat fakultas. Fakultas Psikologi menjadi penyelenggara terbaik dengan nilai 851, disusul Fakultas Ilmu Kesehatan di peringkat kedua dengan nilai 829,50 dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan nilai 807,69 di peringkat ketiga. Diumumkan pula para pemenang lomba foto #JadiMabaUMM, lomba vlog #BanggaJadiMabaFakultasmu dan lomba foto foto live report #PesmabaUMM2017. (arifah)
Video Fatin Shidqia “Jangan Kau Bohon” Live UMM
kunjungi: http://tv.pwmu.co/watch/2D8F268F7C