PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 (SMP Muhi) Genteng, Banyuwangi mengadakan purnawiyata dan wisuda hafidz al-Quran, Sabtu (15/7/2024).
Purnawiyata dan wisuda tahfidz berlangsung di kafe Urup-Urup Genteng hadir dengan suasana baru dan menyenangkan.
Acara ini memiliki dua agenda yang dilangsungkan bersamaan, yaitu purnawiyata siswa-siswa kelas 9 tahun pelajaran 2023/2024 dan wisuda 10 orang hafidz dan hafidzah.
Menghantar Masa Depan Generasi Qurani, Kreatif dan Mandiri menjadi tema yang diusung pada acara tersebut.
Wali murid kelas 9, Ketua PCM Genteng, Ketua PCA Genteng, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Genteng, Kepala SD Muhammadiyah 6, dan SD Muhammadiyah 9 Genteng Banyuwangi turut hadir dalam purnawiyata dan wisuda tahfidz.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Genteng, Nurrohman, MPd, mengucapkan selamat dan harapan pada siswa-siswi SMP Muhi.
”Selamat kepada anak-anakku, baik yang dari kelas 9 maupun para wisudawan tahfidz al-Quran.
Ini merupakan acara yang sangat luar biasa ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui terjadi pada hari ini.
Alhamdulillah SMP Muhi masih konsekuen dan konsisten terhadap ajaran Muhammadiyah dengan mengikuti pola perkembangan zaman.
Salah satunya ialah program tahfidz dengan tidak mengurangi kualitas pendidikan materi umum tentunya,” jelas Nurrohman.
“Selamat berjuang belajar lebih giat lagi kepada anak-anakku kelas sembilan.
Hari ini kalian memasuki babak baru dalam hidupmu, yaitu masa remaja dimana jika kalian salah melangkah dimasa itu maka hancurlah masa depanmu,” lanjut Nurrohman.
Lalu, Guru pembimbing sekaligus pembina ekstra Tahfidz, Husnul Khotimah,SPdI menjelaskan jumlah wisudawan tahfidz.
“Jumlah kesepuluh siswa yang diwisuda saat ini adalah penghafal al-Quran 3 juz, yaitu juz 28,29, dan 30.
Para wisudawan berasal dari siswa-siswi kelas 7 dan kelas 8.
Mereka telah kami uji sebelum Penilaian Akhir Semester (PAT) selama satu bulan.
Kami mohon maaf jika sampai saat ini anak-anak tahfidz baru menghafal 3 juz karena terbatasnya waktu, baik di rumah maupun sekolah.
Pencapaian secara maksimal dapat dilakukan di asrama, sehingga memudahkan siswa untuk murojaah,” terang Husnul.
Kontributor Abdul Muntholib Editor Zahra Putri Pratiwig