PWMU.CO – “Semarak Idul Adha” siswa Berlian School membawa satu sapi ke Balongpanggang, Selasa (18/06/2024).
Peserta baksos yang merupakan siswa kelas 1-6 SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, Jawa Timur (Berlian School), serta menjadi shohibul qurban pada Idul Adha 1445 H, tampak mulai berkumpul.
Seluruh peserta baksos diberangkatkan pukul 06.40 ke dua lokasi, yaitu kelompok 1 ke SD Muhammadiyah 1 Benjeng dan kelompok 2 ke SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang.
Tepat pukul 07.45, seluruh siswa peserta baksos kelompok 2 telah tiba di Dusun Kedungdowo, Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
Pemilihan lokasi baksos ini bertujuan untuk syiar dakwah muhammadiyah.
Ibu Restu, salah satu guru SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang Gresik, mengungkapkan bahwa di desa ini belum memiliki warga Muhammadiyah. “Oleh karena itu, melalui baksos ini diharapkan Muhammadiyah dapat lebih dikenal oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
Setiba di sana, anak-anak segera berkumpul di titik kumpul untuk mengambil foto bersama teman-teman dari SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang.
Tak lama kemudian, Ammar Rasendria B dan M. Dilbert Alarik Attallah, siswa kelas 3 Adn, bergantian mengumandangkan takbir “Allahu akbar” untuk mengiringi proses penyembelihan hewan sapi dalam baksos tersebut.
Tampak salah satu siswa Berlian School, Innayah Bilqis dari kelas 5 Alpha, menutup muka dengan kedua tangannya saat sapi disembelih. Dia mengungkapkan rasa terharu dan sedih karena melihat hewan kurbannya disembelih, sambil mengusap airmata.
Ia pun mengungkapkan harapannya di Idul Adha tahun ini. “Semoga nanti dagingnya dapat bermanfaat untuk orang banyak,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan pengulitan dan penimbangan daging hewan kurban oleh seluruh siswa, guru pendamping, serta perwakilan IKWAM (Ikatan Wali Murid) Berlian School dan siswa serta guru SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang. Daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar.
Kepala SD MUDA Balongpanggang, Edy Sucipto SPd, menyampaikan terimakasih atas program sinergi ini. “Semoga program-program seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini. Akan tetapi masih bisa berlanjut ke program-program selanjutnya,” harapnya.
Dalam baksos di dusun Kedungdowo ini, daging hewan kurban dibagikan kepada 125 siswa. (*)
Penulis Dyah Nurmalita Editor Wildan Nanda Rahmatullah