PWMU.CO – Kurban termasuk ibadah yang dilakukan tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga sebagai bentuk ukhuwah sesama manusia. Kecintaan pada Allah dicerminkan dengan ibadah ini, menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang saling membutuhkan satu sama lain.
Ketua PRM Babat Tengah, Ahmad Zaenuddin, mengaminkan hal tersebut. “Berkurban sebagai perwujudan cinta pada Allah dan peduli sesama,” ujarnya.
Ahmad Zaenuddin meluangkan waktunya memberikan statement tersebut di sela-sela penyembelihan hewan kurban, Rabu (19/6/2024).
Dia memasang target untuk hewan kurban yang dibagikan nanti dapat menjangkau warga sekitar, terutama warga Muhammadiyah yang tentu mendapatkan perhatian khusus.
Usaha tim pembagian kurban bukan main-main, seminggu sebelum kurban dilaksanakan, mereka mendata warga sedetail mungkin agar tidak ada yang terlewat.
Dr Fara Nurdiana Mkes, Ketua PRM Aisyiyah Babat Tengah, mengapresiasi ibu-ibu yang turut membantu sejak pagi dalam pelaksanaan kurban.
“Pelaksanaan tahun ini lebih kompak, ini juga menjadi ajang silaturrahim bagi warga,” ujar Direktur RS Umum Muhammadiyah Babat ini.
Kegiatan kurban tahun ini mendapat dukungan dari banyak pihak, seperti panitia yang mendapatkan kaos dari Awam Group.
“Bahkan tahun ini disediakan tempat untuk berfoto atau selfie,” ujar salah satu anggota Kokam PCPM babat.
Nursalim yang bertindak sebagai ketua panitia penyembelihan hewan kurban menjelaskan jumlah pembagian daging.
“28 orang yang berkurban masing-masing dapat 5 kg. 10 mubaligh yang mengisi pengajian di PRM Babat Tengah masing-masing dapat 1,5 kg. Dari 75 panitia, masing-masing mendapat 6 ons. Sedangkan dari jumlah yang didata ada kurang lebih 500 warga. Masing-masing warga mendapat 5 ons daging,” jelasnya.
Pada tahun ini, PRM dan PRA Babat Tengah berkurban empat ekor sapi. “Alhamdulillah, tahun ini berkembang lebih baik dan semarak,” ucap Nursalim. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Wildan Nanda Rahmatullah