PWMU.CO – Sudah waktunya kader muda Muhammadiyah melakukan lompatan-lompatan besar. Kader muda Muhammadiyah harus mampu mengambil peran dalam setiap gerakkan dakwah, dalam gerakkan penguatan ekonomi umat dan dalam gerakkan kebangsaan, serta aktif mengawal kebijakan bangsa dengan berpolitik.
Pramono Ubaid Tantowi dalam agenda silaturrahim Koordinator Nasional (Kornas) Forum Keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Malang berharap, segala potensi yang dimiliki kader muda Muhammadiyah bisa digerakkan, terutama agar bisa memberi manfaat pada sesama.
”Kader muda Muhammadiyah harus mampu menunjukan perannya, memotivasi dan memposisikan dirinya secara maksimal untuk umat, bangsa dan Persyarikatan. Baik yang saat ini menjadi pimpinan di pusat, provinsi maupun di berbagai daerah,” ujar pria yang akrab disapa Mas Pram menyemangati, Rabu (6/9) malam.
Mas Pram melihat potensi yang dimiliki kader muda Muhammadiyah sangat luar biasa untuk digelorakan dan digerakkan. Terutama potensi dan peluang yang cukup strategis dalam perpolitikan nasional.”Dengan modal jaringan, semangat dan keinginan yang kuat, Insya Allah kader muda Muhammadiyah ini mampu tampil di ranah-ranah publik,” tegasnya.
Di saat yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan menyampaikan bahwa FOKAL IMM harus memiliki ciri khas. Yakni, jangan jadi kader yang konvensional yang hanya melakukan kegiatan rutinitas belaka.”Buatlah inovasi yang kreatif dan berkemandirian di semua peran,” ujar Fauzan yang juga bagian dari FOKAL IMM.
Fauzan melanjutkan, kaum muda Muhammadiyah harus tahan banting dan siap kompetitif. Baik di dalam atau pun di luar Muhammadiyah.”Anak muda Muhammadiyah jangan terpasung, harus memiliki etos kompetisi yang kuat dan tahan banting di segala kondisi. Di mana pun ia berda,” jelasnya.
Sekretaris FOKAL IMM Jatim Choirul Anam juga mengatakan partisipasi dan peran politik kader muda Muhammadiyah harus terus dipompa hingga ke daerah-daerah. ”Kader muda Muhammadiyah sudah tersebar di daerah. Sudah seharusnya kita ikut berperan dan berpartisipasi dalam politik di daerah masing-masing,” pungkasnya.(izzudin/aan)