PWMU.CO – Tangis haru siswa-siswi kelas 6 beserta orang tua terjadi pada prosesi sungkeman yang merupakan rangkaian acara di Akhirussanah MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) dan TPA Al Azhar Sekapuk Ujungpangkah Gresik pada Kamis, (20/06/2024).
Acara ini merupakan pelepasan siswa kelas 6 ke-35 dan wisuda purna santri ke-9.
Sebelumnya, acara telah diisi oleh pertunjukan hiburan dari siswa-siswi kelas 1 sampai 5 Mimsix dan santri dari TPA Al Azhar, Diantaranya yakni:
- Tari Cing Cangkeling (Kelas 1 putri)
- Dance Paijo (Kelas 1 putra)
- Tari Ayo Mondok (Kelas 2)
- Tari 25 Nabi (Santri TPA Al Azhar)
- Tapak Suci (Kelas 5)
- Drama Tari Malin Kundang (Kelas 3)
- Sendratari Puisi Indonesia (Kelas 4)
Selain itu ada banyak lagu yang dinyanyikan oleh Citra Anindya Putri dan Icha Marselia Firizkiyah (dari kelas 5 Mimsix) yang telah berpengalaman menjuarai kontes menyanyi.
Tak kalah menarik dari penampilan tersebut, yakni materi yang disampaikan oleh Ustadzah Nurul Wafiyah MPd mengenai pendidikan anak.
Mengawali sesi ini, Beliau mengucapkan selamat kepada siswa-siswi kelas 6 yang telah lulus sekaligus berpesan untuk melanjutkan pendidikan khususnya di Muhammadiyah.
“Bapak ibu, jangan takut mengeluarkan uang untuk sekolah anak, karena semua itu akan kembali ke diri kita sendiri, janganlah kita para orang tua hitung-hitungan mengenai biaya pendidikan anak karena pendidikan anak sangatlah penting, jangan mau yang gratisan,” tuturnya kepada para wali murid yang hadir.
Mengakhiri paparannya, Beliau berpesan kepada para orang tua agar selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak, karena anak tidak butuh materi melainkan perhatian.
“Jangan sampai anak kita kekurangan perhatian kita bahkan sampai mencari perhatian dan kenyamanan di tempat lain karena anak-anak sangat butuh kehadiran kita, dan jangan bebaskan anak bermain HP tanpa pengawasan apalagi sampai melebihi pukul 9 malam,” pesannya
“Pada jam-jam tersebut pikiran rawan dengan hal-hal imajinasi yang bisa mengarah pada hal yang negatif, karena sudah banyak kasus anak SD yang terjerumus ke dalam pornografi,” sambungnya (*)
Penulis : Indah Purnama Sari Editor: Ni’matul Faizah