PWMU.CO – Para ibu PKK perumahan Grand Sahara Desa Purwodadi Sidayu Gresik belajar membuat batik celup, Jumat (21/6/2024)
Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB di perumahan Grand Sahara desa Purwodadi. Setelah selesai kegiatan, hasilnya ditampilkan di balai desa Purwodadi Sidayu. Kegiatan tersebut diikuti warga perumahan khususnya ibu PKK yang sangat antusias dan semangat.
Neny Nour Ainiyah SPdI, Tim Penggerak PKK mengatakan batik celup merupakan proses membuat motif dan warna pada kain polos dengan cara mengikat dan menutup sebagian kain dengan cara dicelupkan pada pewarna kain misalnya wantex.
“Kegiatan ini dilakukan karena ingin melestarikan budaya Indonesia selain itu mengajak para ibu PKK untuk berkreativitas agar dapat menghasilkan hasil karya yang nantinya bisa diperjual belikan guna membantu perekonomian keluarga,” katanya.
Proses Batik Celup
Dia menambahkan, “adapun bahan dan alat-alatnya, meliputi : Wenter, air hangat, botol, kain atau kaos polos, karet, dan gunting.”
Berikutnya, cara atau proses pembuatan batik celup, di antaranya: lipat kaos atau kain sesuai motif yang diinginkan. Setelah itu, beri karet pada setiap motif agar bisa membentuk pola batik. Lalu siapkan pewarna yang sudah dicampur dengan air hangat.
Selanjutnya, celupkan atau tuangkan pewarna pada kaos sesuai keinginan warna. Diamkan selama 1 jam, kemudian buka ikatan dan keringkan di tempat yang tidak terlalu panas.
Zuroidatus Sholichah, istri dari bapak RW perumahan mengaku sangat senang bisa belajar membatik. Meskipun dibutuhkan kesabaran dan harus telaten untuk menghasilkan karya yang bagus.
Harapannya, semoga dengan kegiatan itu dapat menginspirasi ibu- ibu PKK dalam meningkatkan kreativitas dan mengembangkan bakatnya. (*)
Penulis Chilmiyati, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun