PWMU.CO – Siswa MI Muhammadiyah Golokan (Mimgo) Sidayu, Gresik, Jawa Timur memberikan cenderamata pada acara Wisuda Purna Wiyata di halaman Madrasah, Sabtu (22/6/2024).
Iftakhul Nurul Jannah, perwakilan siswa kelas VI menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak dan ibu guru Mimgo yang telah mendidik, membimbing dan mengajarkan semua ilmunya.
“Semoga semua lelah kalian berbuah surga,” ucapnya haru.
Suasana haru biru menjadikan acara tersebut semakin mendalam. “seringnya bapak dan ibu guru menemukan perilaku yang menganggu atau menyinggung perasaan bapak ibu guru mohon dengan keikhlasan bapak ibu guru memaafkan semua kesalahan itu,” tambah Iftakhul dengan takzim.
Pesan pada Teman dan Adik Kelas
Iftakhul juga menambahkan, agar kedepannya para siswa bisa tetap menjadi sosok teladan dan mencapai apa yang mereka cita-citakan. Selain itu, dia juga berpesan pada teman-temannya untuk terus berbakti pada orang tua.
“Pesan untuk teman-teman, meski hari ini adalah acara perpisahan, tetaplah menjaga persaudaraan sampai kapanpun,” pesannya.
Khusus untuk adik kelas, Iftakhul berpesan agar mereka terus belajar dengan tekun supaya menjadi pelajar yang rajin dan selalu menghormati orang tua dan guru.
Usai sambutan, seluruh siswa kelas VI naik ke atas panggung untuk memberikan cenderamata kepada sekolah dan wali kelas VI. Dari pihak sekolah diterima langsung oleh bapak kepala sekolah Miftakhul Jannata SS.
Cenderamata itu mereka beri nama Dear Guruku, sebuah untaian kata-kata yang di kemas dalam pigora persegi panjang.
Dear Guruku
“Aku tahu mengajar tidak selalu mudah tetapi engkau tidak pernah menyerah. Terimakasih guruku atas ilmu, kasih sayang, bimbingan, dan kesabaran yang engkau berikan dalam mendidik kami, semoga semua lelahmu berbuah surga.”
Di bawah kata-kata tersebut terdapat gambar animasi semua siswa kelas VI angkatan 2023/2024 lengkap dengan nama mereka.
Selanjutnya, mereka juga memberikan cenderamata kepada wali kelas VI Umi Kalsum SPd. Cenderamata ini berupa buket dengan foto semua siswa kelas VI angkatan 2023/2024 lengkap dengan nama mereka.
Aisyah Fitri Huda, siswa kelas VI, mengaku ada rasa haru saat penyerahan cenderamata. Pemberian cenderamata ini murni keinginan dari dia sendiri dan teman-temannya yang dikerjakan bersama-sama selama 3 hari.
“Hal ini sebagai rasa terimakasih mereka kepada sekolah tempat belajar mereka selama 6 tahun dan wali kelas VI yang sudah bekerja keras membimbing dan mengarahkan mereka supaya semua siswa bisa lulus dengan nilai yang baik,” ujarnya.
Harapan mereka semoga dengan adanya cenderamata tersebut, sekolah dan wali kelas VI tidak akan lupa dengan mereka sampai kapanpun. (*)
Penulis Lailatul Fitriyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah