PWMU.CO – Tangis pecah di acara pelepasan anak didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Menganti, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).
Kegiatan akhirusanah menjadi rutinitas bagi lembaga pendidikan setiap akhir tahun ajaran, termasuk di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 41 Menganti Gresik.
Tidak seperti di tempat lain yang menggelar acara mewah, di tempat ini cukup mengadakan kegiatan akhir tahun yang sederhana namun membawa kesan luar biasa baik bagi guru, wali murid, bahkan anak didiknya.
Anak didik TK ABA 41 berhasil membuat para undangan yang hadir berderai air mata lewat lagu “Terima Kasih Guruku”. Alesha Shaqueena Humaira dan Naura Faradisa Hartono menambah haru dengan membacakan puisi di sela-sela lagu tersebut.
Selain penampilan dari anak didik, para wali murid memberikan kejutan dengan melantunkan lagu “Sampai Jumpa” dari Endank Soekamti dan puisi yang dibacakan oleh Lisa Agustina, wali murid dari Athaya Dzikra Rizqullah. Lagu dan puisi ini membuat tangis semakin pecah.
“Semua anak didik kami berikan kepercayaan untuk tampil di acara ini. Agar tidak memberatkan orang tua, kami memberikan kebebasan untuk menentukan dress code yang akan anak-anak gunakan,” ujar Nofia Firdawati SPd, guru kelompok B sekaligus koordinator acara.
“Acara ini dikemas sederhana dan santai seperti acara arisan keluarga, sehingga tidak ada jarak antara para guru dan wali murid,” lanjutnya.
Meski tidak ada panggung megah dan hiasan mewah, acara ini tetap berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan.
“Snack box yang diberikan untuk anak-anak juga luar biasa. Biasanya hanya berisi dua atau tiga kue, namun kali ini para wali murid bergotong royong mengumpulkan satu macam snack sejumlah anak ke sekolah sekitar satu pekan sebelum acara.”
“Jadi, ada sekitar 36 macam snack yang berhasil dikumpulkan dalam satu goody bag. Luar biasa!” katanya. Semua itu disiapkan oleh wali murid sendiri, tambahnya.
Arti Setiyaningsih, wali murid dari Adiva Ziya Arsyla, ditunjuk oleh Ikatan Wali Murid Aisyiyah (IWAMA) untuk memandu acara tersebut. Dengan luwes, Arti memandu jalannya acara dari awal hingga akhir.
Tukar Kado
Sebagai acara hiburan, Mak e, demikian dia biasa disapa oleh para wali murid lain, mengajak seluruh anak didik bersama dengan orang tua masing-masing duduk melingkar.
“Semuanya sudah menyiapkan kado masing-masing kan? Saatnya tukar kado untuk anak-anak,” perintahnya.
“Kadonya diputar ke kanan searah jarum jam ya, putar terus sampai lagunya habis baru berhenti,” lanjutnya.
Lagu “Kepompong” yang dipopulerkan oleh Sindentosca diputar sampai tuntas. Anak-anak dan wali murid terlihat sangat menikmati acara tersebut, bahkan ada yang menumpuk sampai empat kado.
“Satu saja, Nak…,” kata Rina Setiyaningsih, wali murid dari Revan Alfarisqy Rayhan Shaquille yang melihat anaknya berhasil mengumpulkan empat bungkus kado. Sontak hal ini mengundang gelak tawa dari semua undangan yang hadir.
Acara ini diakhiri dengan potong tumpeng nasi kuning yang sudah disediakan oleh IWAMA untuk dimakan bersama-sama.
“Kami mewakili panitia tasyakuran kelulusan TK ABA 41 Menganti mohon maaf atas kekurangan atau ketidaknyamanan dari mulai persiapan sampai berakhirnya kegiatan,” tutur Rina Setiyaningsih, ketua IWAMA periode 2023-2024.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua ibu guru serta mama-mama yang telah membantu mulai dari tenaga, pikiran, bahkan materi,” ungkapnya.
“Semoga apa yang telah kita lakukan bersama, tercatat sebagai amal ibadah kepada Allah Swt,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Rina, sapaannya, membawakan sebuah pantun.
Minum kopi hanya secangkir
Nikmat diminum di pagi hari
Perpisahan ini bukanlah akhir
Masih dapat bersilaturahmi kembali. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan