PWMU.CO – Salah satu warga Bulubrangsi di Malaysia, Zainul Ariffin mengalami kecelakaan pada 30 Mei sekitar pukul 14.00. Ia jatuh dari dua perancah dan mengalami pendarahan di kepala. Zainul segera dilarikan ke Hospital Sungai Buloh di Malaysia. Sebelum kecelakaan, adik iparnya juga telah menggunakan perancah tersebut.
Setelah satu hari dirawat, terungkap bahwa Zainul mengalami cedera serius di kepala dan memerlukan operasi. Sebagai warga asing, ia diwajibkan membayar deposit untuk operasi tersebut.
Ali Handi, adik ipar Zainul, segera menghubungi pengurus Himpunan Warga Muhammadiyah Bulubrangi (HWMB) untuk meminta bantuan dan tanggung jawab.
Kakak Zainul setia mendampingi di rumah sakit. Hari demi hari, kondisi Zainul mulai membaik meskipun masih dalam keadaan koma. Sudah satu bulan ia dirawat di rumah sakit, namun biaya pengobatan terus meningkat dan kondisi pasien mulai memburuk. Keluarga di kampung memutuskan untuk membawa Zainul pulang agar bisa dirawat di rumah.
Pengurus HWMB segera mencari agen yang dapat membantu memulangkan Zainul. Setelah menemukan agen, biaya yang harus dikeluarkan cukup besar, yakni RM 29 ribu, namun keluarga setuju. Namun, masalah lain muncul terkait dokumen perjalanan yang harus dipersiapkan sesuai prosedur imigrasi Malaysia.
Setelah bergerak dan bertanya ke sana-sini, beberapa hari kemudian, ada orang baik yang bersedia membantu mengurus kelengkapan dokumen perjalanan. Dengan demikian, beban mulai berkurang.
Setelah semua jadwal kepulangan telah ditentukan, keluarga harus menyediakan ambulans untuk penjemputan di Bandara Juanda. Ahli keluarga meminta agar langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Lamongan.
Pengurus HWMB meminta bantuan Tim di Lamongan untuk menggunakan ambulans, dan RS Muhammadiyah Lamongan setuju membantu pemulangan Zainul Ariffin.
Persiapan dan persyaratan pun telah lengkap, namun masih ada satu masalah yaitu pelunasan biaya di Hospital Sungai Buloh. Pada pagi hari tanggal 25 Juni, sekitar satu jam setelah tiba di rumah sakit, ahli keluarga dan pengurus HWMB menyelesaikan pelunasan biaya rumah sakit.
Setelah ditanyakan, total biaya perawatan dari 30 Mei hingga 25 Juni mencapai RM 43.214. Majikan Zainul membayar 75% dari total biaya, sementara sisanya menjadi tanggung jawab ahli keluarga. Total biaya keseluruhan hampir mencapai RM 70 ribu.
Penulis Akhsan Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan