
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pidie secara resmi membuka kegiatan Perkaderan Pimpinan Daerah, Ortom, dan AUM se-Kabupaten Pidie, Jum’at (28/6/2024).
Acara yang digelar di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah ini bertema “Melalui Perkaderan Baitul Arqam Muhammadiyah Pidie Membentuk Kader Generasi Islam Yang Berkemajuan” dan berlangsung hingga Ahad, 30 Juni 2024.
Ketua PDM Pidie Zulfikar Yusuf SH dalam sambutannya menyemangati peserta untuk mengikuti perkaderan dengan dedikasi tinggi.
Ia menekankan pentingnya peran kader dalam membawa kemajuan Muhammadiyah.
“Perkaderan adalah kunci untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan perjuangan Muhammadiyah. Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir kader-kader militan yang siap berjuang untuk agama, bangsa, dan umat,” ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM Jatim Taufik Riswan SH SKM menjelaskan sistem perkaderan Muhammadiyah yang terstruktur dan berjenjang.
Ia menegaskan pentingnya proses ini untuk mencetak pemimpin berintegritas dan berwawasan luas.
“Sistem perkaderan Muhammadiyah dirancang secara terstruktur dan berjenjang. Setiap kader harus melalui proses ini untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berwawasan luas,” jelas Taufik Riswan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Pidie, Afdhalul Rahman ST dalam momen silaturahmi, menyampaikan bagaimana Muhammadiyah melahirkan tokoh-tokoh hebat yang memberikan kontribusi nyata bagi persyarikatan.
“Muhammadiyah mengajarkan kita untuk mencintai persyarikatan dan menjalankan matan keyakinan dengan sepenuh hati. Para tokoh Muhammadiyah adalah teladan dalam hal ini,” ungkapnya.
“Kegiatan ini diharapkan mempersiapkan kader-kader Muhammadiyah yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman.”
Dengan semangat tinggi dan komitmen kuat, Muhammadiyah Pidie optimis dapat terus berkontribusi dalam memajukan umat dan bangsa.
Penulis Zaki M Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan