Produk usaha karya mahasiswa UMMAD (UMJT) dalam Jatim Ampuh 2024 dalam rangka HUT ke 106 Kota Madiun, Kamis, (27/6/2024). (Pujoko/PWMU.CO)
PWMU.CO – Prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) mengikuti pameran Jatim Ampuh 2024 dalam rangka HUT ke-106 Kota Madiun. Pameran tersebut berlangsung pada Rabu (27/6/2024) di Alun-alun Kota Madiun.
Sejumlah produk makanan dan industri kreatif karya mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD mengisi stand pameran UMMAD di event HUT ke-106 Kota Madiun tersebut.
Ada Wonton hingga Handcraft
Produk-produk yang dipamerkan tersebut berupa makanan (food) seperti Wonton SIK dan Banana Roll. Sedangkan produk kreatif yang turut ditampilkan adalah ragam kreasi kerajinan tangan dari Tizora Handcraft.
Wonton SIK sendiri merupakan produk makanan yang lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek.
Kemudian Banana Roll dan Tizora Handicraft merupakan sejumlah produk usaha yang keberadaannya mulai terkenal luas di masyarakat.
“Kami ikut pameran HUT Kota Madiun ini untuk makin mengenalkan Prodi Biokewirausahaan sebagai prodi yang mampu mencetak wirausaha muda” ujar Kaprodi Biokewirausahaan UMMAD, Irfan Miftakhul Fauzi, MP di lokasi stand pameran UMMAD.
Irfan menjelaskan, produk wirausaha Mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD juga telah masyhur oleh konsumen baik produk berupa makanan (food) maupun kerajinan (industri kreatif).
6 Produk Mahasiswa UMMAD
Setidaknya ada 6 produk wirausaha yang sudah dipasarkan mahasiswa Prodi Biokewirausahaan UMMAD.
Ada Enake Food berupa makanan olahan pisang dengan banyak varian topping. Kemudian ada lagi produk kerajinan dari Tizora Handcraft berupa berbagai ornamen hiasan dari kawat bulu.
“Ada pula Camilan Pendekar, Tizora Handicraft, Toko Lily Berkah, Haircare Madiun serta Wonton SIK” terang Irfan.
Sementara itu, salah satu owner Tizora Handcraft, Adzkia Qashida Salsabila, mengatakan berbagai ornamen hiasan dari kawat bulu yang ia buat berbentuk bunga pot, buket bunga, gantungan kunci, dan lain-lain.
“Kami baru mulai menjalankan Tizora Handcraft ini pada bulan Mei lalu. Jadi memang baru saja memulai usaha. produk yang sudah banyak dibeli itu yang bentuk pot bunga” kata Salsa yang mendirikan usaha Tizora Handcraft bersama Mutiara Agustin Suroso.
Penulis Pujoko, Editor Danar Trivasya Fikri