PWMU.CO –Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (PW IGABA) bersinergi dengan Majelis Pembinaan Kader (MPK), Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dasmen), dan Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur mengadakan Baitul Arqam bagi Pimpinan Daerah (PD) IGABA se-Jawa Timur di Aisyiyah Training Center (ATC) Pasuruan, Jumat s.d. Ahad (28-30/6/2024).
Dra Hj Rukmini Amar MAp ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dalam menyampaikan materi Sejarah Muhammadiyah/Aisyiyah, mengatakan mengapa guru PAUD perlu mengikuti kegiatan Baitul Arqam ada 2 hal
- Guru PAUD adalah sosok yang terus berinovasi,oleh karena itu harus menjadi penggerak, menyikapi perubahan-perubahan, menyusun strategi-strategi materi pembelajaran agar bisa diterapkan untuk anak didiknya yang disesuaikan dengan kondisi sekarang.
- Guru PAUD mempunyai tugas yang sangat mulia, yaitu menanamkan pondasi yang kuat bagi anak didiknya,sehingga harus selalu menjadi guru pembelajar melalui berbagai macam pelatihan-pelatihan termasuk Baitul Arqam.
Baitul Arqam diikuti oleh 110 peserta terbagi dalam 2 gelombang, yang berasal dari 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Gelombang 1 diikuti 64 peserta,gelombang 2 diikuti 46 peserta.
Eulis Suadah MPdI, ketua panitia Baitul Arqam menjelaskan bahawa peserta merupakan ketua, sekretaris, dan bendahara di masing-masing PD IGABA se-Jawaa Timur.
“Baitul Arqam kali ini mengambil tema: Meneguhkan Militansi Beraisyiyah Sebagai Implementasi Risalah Perempuan Berkemajuan, sengaja diadakan di ATC yang jauh dari kota agar para peserta bisa fokus mengikuti sekaligus mengenalkan ATC sebagai tempat yang dimiliki PWA Jawa Timur sebagai pusat kegiatan pelatihan-pelatihan Aisyiyah di Jawa Timur,” pungkasnya.
Penulis Ayu Mira, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun