PWMU.CO – Semaphore dance dan Tapak Suci menjadi pembuka wisuda tahfidz dan Akhirussanah SD Mutu Tops Dukun yang digelar pada Selasa (25/6/2024). Acara ini dimeriahkan dengan bazar mini oleh ikatan wali murid (IKWAM) SD Mutu Tops Dukun.
Dengan kelihaiannya menggunakan bendara semaphore, anak-anak qabilah SD Mutu Tops tunjukan penampilan eksotik tarian nusantara. Tak cukup dengan itu, anak-anak Tapak suci juga tak mau kalah, mereka menunjukkan ketangkasannya dalam menggunakan senjata.
Kelas 3 tampil epik dengan gerak dan lagu “Bocah Ngapa Ya” yang dipopulerkan oleh Wali band. Selanjutnya anak-anak dari kelas 2 “ar-Rahim” melantunkan Nasyid Hafidz Qur’an sembari mengiringi wisudawan tahfidz. Derai air mata bercucuran dari para penghafal al-Qur’an dan orangtua ketika menyematkan mahkota.
Dilanjutkan dengan penampilan kelas 1 “ar-Rahman” gerak dan lagu pejuang sampah.
Pengawas TK/SD Kec Dukun, Bani Mashuda SPd MM menyampaikan sebagai seorang pengawas yang membawahi 2 kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan Dukun dan Kecamatan Panceng.
Dia turut berbangga hati kepada SD Muhammadiyah 1 Dukun, sebagai sekolah Islam yang berkemajuan dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan terakreditasi dengan baik, serta memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar, semua stakeholdernya bekerja sama dengan baik. Semoga ke depannya SD Mutu dapat lebih berkemajuan lagi.
Setelah pengarahan dari prosesi wisuda Purna siswa dilanjut dengan penampilan laskar pelangi oleh kelas 2 “ar-Rahim.
Firman Susanto Noor SE selaku Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Cab Dukun mengucapkan seringkali diacara yang serupa anak-anak selalu menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Semoga kelak anak-anak dapat meraih cita citanya.
Dia juga mengimbau kepada semua guru dan anak-anak untuk lebih rutin membaca karena literasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Literasi juga dapat membantu orang berpikir secara kritis dan tidak terlalu cepat bereaksi. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kemampuan membaca. Membantu juga dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai budi pekerti yang baik dalam pribadi seseorang.
“Sekolah itu akan berkembang jika di dalamnya dikembangkan dan dibudayakan rutinitas membaca,” pungkasnya.
Penghargaan Siswa Berprestasi Bidang Akademik dan Non akademik
Selain tampilan pentas, sekolah juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik akademik dan non akademik. Sebelumnya Zakiyatul Faikhah SPd juga menyebutkan, “Alhamdulillah sekolah kita selama 3 tahun ini sudah meraih juara tingkat kecamatan, bahkan tingkat nasional di berbagai bidang.”
“Di wisuda sebelumnya kami memberikan 2 penghargaan di bidang non akademik akan tetapi kali ini kami menambah 1 bidang yakni olahraga,” jelas Zakiyatul Faikhah SPd.
Berikut ini daftar penghargaan tersebut.
Penghargaan Siswa Berprestasi Bidang Akademik:
- Ahmad Deven Amirudin (Siswa dengan nilai tertinggi bidang Matematika, PKN, IPA dan Bintang Terbanyak)
- Muhammad Arfad Abdillah (Siswa dengan nilai AS tertinggi bidang Bahasa Indonesia dan IPS)
- Muhammad Eko Saputra (Siswa dengan nilai AS tertinggi bidang PAI dan Bahasa Jawa)
- Muhammad Haris Wibowo (Siswa dengan nilai AS tertinggi bidang KMD).
- Muhammad Ghaly Hikam Fajri (Kreatif dan Terampil/Bidang SBdP)
Penghargaan Siswa Berprestasi bidang non-akademik :
- Muhammad Haris Wibowo (Siswa teraktif program kelas Tahfidz)
- Muhammad Khoirurafa (Siswa teraktif program Subuh Warrior)
- Muhammad Revan Renaldi (Siswa berprestasi bidang olahraga)
Selamat untuk para juara.
Setelah memberikan penghargaan siswa berprestasi, dilanjutkan dengan acara hiburan. Di antaranya seperti gerak dan lagu “senam kewer-kewer” oleh kelas 3 “al-Malik”, Lagu judi yang dibawakan oleh kelas 4 “al-Qudus”, lagu daerah dari kelas 5 “al-Salam” dan ditutup oleh lagu khas dari kelas 6 “al-Hakim” yakni “Bukan Samudra”.
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin Editor Wildan Nanda Rahmatullah