Game kekompakan meriahkan kegiatan Baitul Arqom Lembaga Pengkajian Al Islam dan Kemuhamamdiyahan (LPAIK) UM Surabaya pada Ahad (30/6/24). Kegiatan Baitul Arqom yang diikuti oleh Dosen UM Surabaya tersebut digelar di lapangan Hotel Gunawangsa Manyar berlangsung sangat meriah dan berkesan.
Usai mengikuti sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan kultum dan mengaji. Pukul 5.30 peserta Baitul Arqom bergegas berkumpul di lapangan untuk melakukan senam dan outbond. Bagi peserta yang terlambat akan dikenakan hukuman.
Peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok tersebut berkumpul sesuai dengan nama kelompok dan berlanjut bermain game yang dipandu oleh Husnul Husairi selaku (Instruktur)
Kegiatan dilanjutkan dengan game dan kekompakan dan konsentrasi dengan lima kata yang terdiri dari “siap-kokang, tembak, nama kelompok, door” tiap kelompok saling menyahut dan menunjuk kelompok yang lain. Bagi kelompok yang tidak konsentrasi dan terlambat dia akan dinyatakan gugur. Permainan berakhir jika ketika satu kelompok yang tersisa.
Game kedua, para peserta melakukan permainan kerjasama membawa balon dan diharuskan berpasangan dengan kelompok dan berkerja sama agar balon tidak terjatuh.
Dalam permainan ini tangan diletakkan di belakang dan mereka harus membawa balon sampai garis akhir untuk melatih kerjasama dan juga kesetiaan dengan temannya, karena ketika salah satu membawa bola dengan cepat tanpa memperhatikan pasangannya, balon yang dibawa bisa terjatuh dan mereka harus mengulang dari awal.
Kesimpulan dari game ini selain melatih kekompakan juga melatih kepercayaan diri. Percaya kepada diri sendiri, orang lain dan organisasi. Permainan ini membutuhkan strategi dan kerjasama yang baik dari setiap anggota.
“Ini bermakna bahwa strategi, pemikiran serta ilmu sangat dibutuhkan dalam mencapai goal organisasi,”ungkap instruktur.