Dr. Sholihul Huda
Gus Sholikh Al Huda, Dr, M.Fil.I – Direktur Akademi Mubaligh Muhammadiyah Jawa Timur
PWMU.CO – Setiap orang hidup pasti menginginkan atau bertujuan ingin sukses, bahagia, sakinah, mawaddah warrahmah dalam kehidupan dunia dan Husnul khatimah di akhir hidup di akhirat nya.
Berangkat dari tujuan utama kehidupan tersebut, semua orang kemudian berusaha dengan berbagi cara untuk mendapatkan cita-cita kehidupan bahagia dunia akhirat.
Adapun untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut, mereka melakukannya dengan berbagai pola dan cara. Berbagai macam pola yang mereka gunakan, dari pola yang sesuai dengan akal sehat, syariat dan prinsip etika sopan santun di masyarakat sampai pada pola yang jauh dari akal sehat, melanggar syariat hingga merusak tatanan etika sopan santun di masyarakat.
Tentu kita sebagai orang mukmin dan muslim, maka pola atau cara untuk mendapatkan kebahagiaan haruslah dengan cara yang sesuai dengan akal sehat, tatanan syariat dan sesuai prinsip etika sopan santun di masyarakat.
Menurut saya minimal ada tiga filosofi hidup yang bisa kita jadikan mantra dalam kehidupan. Jika kita mau mengimplementasikan tiga Mantra tersebut, insyallah kita akan hidup bahagia dunia dan akhirat. Tiga Mantra Kehidupan tersebut:
Pertama, Man Jadda Wa Jadda (Barang siapa yg bersungut-sungut dia berhasil).
Makna dari mantra ini adalah kita sebagai manusia dan orang mukmin diminta dalam mengerjakan sesuatu apapun baik itu ibadah maqdho maupun muamalah haruslah dikerjakan secara maksimal atau kerja dan penuh tangungjawab. Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang terbaik, karena kesungguhan kita. Sehingga sangat tepat dengan istilah “proses tidak akan mengkhianati hasil”.
Kedua, Man Shobara Dzafiro (Barang siap sabar dia beruntung).
Makna dari mantra kehidupan ini, di setiap kehidupan yang kita jalani pasti kita akan menghadapi dan diberi oleh masalah dan cobaan. Masalah dan cobaan tersebut diberikan oleh Allah dengan berbagai model dan disesuaikan dengan batas kemampuan seseorang. Sehingga kita tidak akan bisa lari dari masalah, tetapi harus kita hadapi. Maka cara yang paling ampuh dan efektif adalah dengan bersikap sabar dan lapang hati. Sehingga dengan kesabaran tersebut akan akan lebih tenang tidak panik dan salah langkah sehingga kita dapat beruntung dari jebakan masalah tersebut.
Ketiga, Man Yazro Yahsud (Barang siapa menanam maka menuai).
Makna dari mantra ini adalah setiap apa yang kita lakukan di dunia ini pasti ada balasan atau karma. Sehingga kita harus berhati-hati dalam menjalankan kehidupan. Serta kita harus memberi manfaat dalam hidup ini untuk diri kita, keluarga kita dan bangsa kita tercinta.
Editor Teguh Imami