PWMU.CO – Menjadi warga Persyarikatan yang selalu peduli adalah salah satu kunci suksesnya dakwah Persyarikatan di semua tingkatan. Begitu pesan Hidayatur Rahman dalam pertemuan rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kanigoro, Kabupaten Blitar.
”Muhammadiyah itu dibangun dari sikap memberi. Sebaliknya, bukan sikap suka meminta-minta,” ujar Ketua PCM Kanigoro di Masjid Nurul Iman, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jum’at (8/9).
(Baca: Kader Muda Harus Tahan Banting dan Siap Berkompetisi di Mana pun dengan Segala Kondisi)
Pengajian bulanan yang dihadiri sekitar 80 jamaah ini menghadirkan Usatadz Mukhyidin sebagai narasumbernya. Ia menyampaikan pentingnya sikap kedermawanan dan kepedulian sosial kepada lingkungan sekitar.
Mukhyidin lalu mencontohkan kisah Abdurrahman bin Auf. ”Dengan kekayaanya yang luar biasa, sahabat Nabi ini tidak eman untuk bersedekah,” tuturnya.
Mukhyidin menambahkan, dalam persyarikatan Muhammadiyah, konsep peduli juga sudah di lakukan sejak lama.
”Lazismu sebagai pembantu pimpinan telah dibentuk untuk mengelola dana zakat infaq dan sedekah (ZIS) dari warga Muhammadiyah dan warga secara umum,” paparnya.(endy/aan)
Discussion about this post