PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Probolinggo gelar “Besuk Sungai” dalam rangka menyemarakkan Milad Nasyiatul Aisyiyah yang ke 93. Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad (30/6/2024) yang berkaloborasi dengan PCNA Pendil.
Besuk Sungai Kader NA kali ini melakukan aksinya di Sungai Sebaung, Gending. Lebih tepatnya di depan SMAN 1 Gending. Kegiatan ini dimulai dengan arahan dari ketum PDNA Kabupaten Probolinggo, Ayunda Tika.
Dia menjelaskan bagaimana mekanisme kegiatan yang akan dilakukan. Ayunda juga menyuarakan program Nasyiah Jatim yang bertajuk “Merdeka Sampah”, yang mana gerakan ini sangat berdampak pada setiap aspek kehidupan. Dia juga menekankan bahaya sampah walau hanya sekecil bungkus permen.
Dalam giat besuk sungai ini, kader NA Kabupaten Probolinggo tak hanya melakukan kegiatan pungut sampah saja. Akan tetapi juga melakukan brand audit yang mana kader NA mengidentifikasi jenis sampah berdasarkan brand /merk-nya. Berdasarkan hasil brand audit, kader NA mendapati berbagai jenis sampah diantaranya plastik sekali pakai, popok bayi, dan styrofoam.
Tentu hal ini sangat disayangkan, sebab sampah-sampah yang terdapat di sungai tersebut masuk dalam kategori sampah yang sulit terurai bahkan tidak bisa teruarai.
Menanggapi hal ini ketum PDNA Kab. Probolinggo mengambil sikap melalui syiarnya kepada kader Nasyiatul Aisyiyah se-Kabupaten Probolinggo yang berbunyi, “Mari menyelamatkan bumi dengan aksi nyata, seperti membuang sampah pada tempatnya serta tidak menggunakan plastik secara berlebihan. Jadilah bagian dari solusi, bukan penambah polusi. Jagalah bumi, maka bumi akan menjagamu. Mulailah aksi nyata peduli lingkungan dari hal-hal yang kecil. Mulailah dari yang terdekat. Mulailah sekarang juga. Jadilah duta-duta kebersihan penyelamat bumi. Merdeka Sampah adalah impian bersama. Untuk itu tingkatkan gotong royong untuk mewujudkan Kemanusiaan Semesta.” (*)
Penulis Aprilia Kholifatul Nisya Editor Wildan Nanda Rahmatullah