PWMU.CO – PRM Grabagan Tulangan mengadakan Kajian rutin ba’da Magrib di Masjid Al Mahdi Perumtas 3 blol E3 No.24 Grabagan Tulangan, Sabtu (29/06/24). Sebagai pemateri kajian Drs H Muhammad Zaini, materi kajian Tazkiyatun Nafs membahas Surat Al Qiyamah dengan tema Membangun Jiwa Muthmainnah.
Pemateri membuka kajian dengan membacakan surat Al Qiyamah ayat 1 – 5.
لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ
Aku bersumpah dengan hari Kiamat
وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri
.اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَامَهٗ ۗ
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
, بَلٰى قٰدِرِيْنَ عَلٰٓى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَانَهٗ
(Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ
Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
(QS. Al-Qiyamah ayat 1 – 5).
Dari ayat di atas, Allah mengingatkan bahwa ada 2 sumpah yang harus diperhatikan. Pertama bersumpah demi hari kiamat, kedua bersumpah dengan jiwa yang menyesali diri sendiri. Ayat di atas Allah juga meniggatkan kita tentang tentang 2 hal, pertama hari kiamat yang harus diyakini pasti terjadi, kedua harus memperhatikan jiwa kita, terang pemateri.
Dalam Al Qur’an akan didapati kata Al Qiyamah, mengapa? Supaya tidak lupa untuk menjaga keselamatan diakherat kelak, maka Allah mengingatkan berulang-ulang dan ini ditegaskan dalam surat Taha ayat 113.
وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا وَّصَرَّفْنَا فِيْهِ مِنَ الْوَعِيْدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ اَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا
Dan demikianlah Kami menurunkan al-Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa, atau agar (al-Quran) itu memberi pengajaran bagi mereka.
Istiqomah
Ada waktu penting yang disebutkan dalam al Quran, pertama waktu Allah memberikan keselamatan pada nabi Yahya dan Isa saat waktu lahir, kedua waktu meninggal, ketiga waktu hari dibangkitan dari alam barzah hari kiamah kelak.
Maka kita harus yakin sebagai orang beriman akan datangnya hari kiamat. Kenapa Allah bersumpah hari kiamat? Supaya kita tidak boleh ragu-ragu akan datangnya hari kiamat, terang pemateri.
Allah selalu mengingatkan untuk menjaga hawa nafsu, bila kepingin surga jaga hawa nafsu dan jiwa dari bisikan buruk syetan.
Sebagai contoh yang disebutkan dalam al Quran, ketika Nabi Yusuf digoda Zulaikha, tapi karena kuatnya jiwa yang dirahmati Allah maka Yusuf bisa menolak ajakan Zulaikha. Untuk itulah jiwa perlu dijaga dan dibina.
Dengan cara meningkatkan ibadah dan amaliyah agar kita Mencapai jiwa yang Mutmainah, itulah sumber bahagia. Bahagia mendatangkan ketenangan, ketenangan ada karena Allah SWT dekat sama kita, terang pemateri.
Diakhir Kajian Drs H Muhammad Zaini mengingatkan jamaah untuk menjaga jiwa dengan istiqomah. Seperti menghadiri kajian di Masjid Al Mahdi ini, karena menghadiri kajian hatinya dikasih ketenangan, pahala berlipat-lipat dan didoakan banyak makluk malaikat, serta berkahnya melimpah.
Jadi apa yang menjadikan ini semua kuncinya adalah Takwa. Mengapa umat Islam hari ini bercerai berai, karena cinta dunia yang ujung-ujungnya bagi dunia juga. Maka dari itu tidak akan bisa bersatu, tapi kalau akhirat perhitungnnya ridho Allah pasti bisa bersatu, pungkas nara sumber di akhir kajian.
Penulis: Sumardani Editor: Amanat Solikah