PWMU.CO – Empat pertanyaan yang mendebarkan hati manusia di akhirat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI saat mengisi pengajian rutin Sabtu Malam Ahad yang bertempat di Masjid At Taqwa Setail Genteng Banyuwangi Jawa Timur, Sabtu (29/06/2024).
Menjelang masuknya waktu shalat Maghrib untuk daerah Banyuwangi dan sekitarnya, jamaah mulai berdatangan ke masjid yang beralamat di Jalan Samiran Setail itu.
Shalat Maghrib berlangsung dengan tertib dan khusyuk. Bertindak sebagai imam shalat Maghrib, Drs Moh Saumi MSi.
Setelah itu jamaah bersiap untuk mengikuti pengajian. Mengawali ceramahnya Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah.
“Karena masih diberikan kekuatan untuk melaksanakan shalat berjamaah. Dan juga untuk menuntut ilmu melalui kajian ini. Semoga kita diberi kemudahan menjalani hidup ini,” ujarnya.
Memasuki inti kajian dia membacakan ayat al-Quran Surat at-Taghabun 14. Di ayat ini dijelaskan peringatan Allah agar orang-orang yang beriman bersikap hati-hati. Termasuk kepada istri dan anak-anaknya. Bahkan Allah menegaskan keduanya bisa menjadi musuh.
Maka dari itu, sambung dia, kita harus selalu waspada dalam menjalani hidup ini. Jangan sampai dunia ini melengahkan kita. Karena semuanya akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah kelak, katanya.
Untuk lebih memahamkan penjelasannya, Taufiqur Rohman mengulas satu hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari sahabat Abu Barzah RA.
Dalam hadits tersebut berisi beberapa pertanyaan saat manusia dikumpulkan di akhirat. Antara lain, umur manusia dihabiskan untuk apa? Tubuh manusia digunakan untuk apa? Ilmu dimanfaatkan untuk apa? Dan pertanyaan berikutnya tentang harta. Darimana harta itu diperoleh dan kemana pula harta itu dibelanjakan?
Mengakhiri kajiannya Taufiqur Rohman berpesan kepada jamaah untuk memanfaatkan nikmat hidup ini. Dengan berbuat baik kepada orang lain. Khairunnas anfauhun linnas.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk sesamanya,” pesannya sambil mengutip salah satu hadits nabi Muhammad SAW.
Pengajian yang berdurasi selama satu jam itu berlangsung dengan khidmat. Diakhiri dengan bacaan hamdalah.
Penulis Ghulam Bana Islama dan Taufiqur Rohman Editor Azrohal Hasan