PWMU.CO Sebanyak 111 Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengikuti kegiatan Baitul Arqom 2024 yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) 6-7 Juli di Namira Syariah Hotel Surabaya. Kegiatan yang mengambil tema “Penguatan Ideologi Muhammadiyah dan Peneguhan Karakter Civitas Akademika Menuju PTMA Unggul” tersebut harapannya akan menjadi pencapaian dalam menguatkan ideologi Muhammadiyah bagi seluruh civitas di lingkungan UM Surabaya.
Arin Setyowati Kepala LPAIK UM Surabaya menjelaskan pentingnya Baitul Arqom bagi Tenaga Kependidikan di bawah naungan perguruan tinggi Muhammadiyah. Menurutnya pengabdian di persyarikatan Muhammadiyah harus didasari dengan kesadaran yagng Ikhlas.
“Jika sudah masuk dan menjadi bagian dari UM Surabaya, maka harus siap mengabdi di persyarikatan dengan hati tulus dan ikhlas, tentunya dengan mengikuti ketentuan yang berlaku di persyarikatan melalui PTMA, salah satunya ditempa melalui baitul arqom,”ujar Arin
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan BA dilakukan secara luring agar penyampaian materi dan praktiknya bisa dilakukan secara maksimal.
“Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penempaan dalam mengenal Muhammadiyah dan internalisasi nilai-nilai persyarikatan butuh proses yang tidak sebentar, artinya harus terus belajar dan belajar,”imbuhnya lagi.
Arin berharap BA yang dilakukan dua hari ini akan memberikan kesan dan pengalaman kepada peserta secara langsung bersama tim instruktur dan pemateri yang memiliki kepakaran baik dalam kajian-kajian Muhammadiyah hingga muatan lokal dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta BA untuk bekal selama mengabdi di persyarikatan melalui UM Surabaya.
Terakhir ia berharap melalui BA ini bisa melahirkan sumber daya manusia yang loyal dan berintegritas pada institusi maupun persyarikatan yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan bergembira.
“Besar harapan universitas melalui LPAIK, Baitul Arqom yang berlangsung dua hari memiliki dampak pada peningkatan kinerja individu hingga kinerja institusi,”pungkasnya.
Penulis: Uswah Sahal