PWMU.CO – Drs H Shodikin MPd, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan berikan sambutan pada Resepsi Milad Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) di Gedung Olahraga (GOR) Lamongan, Sabtu (6/7/2024).
Shodikin memulai sambutan dengan kisah Khadijah binti Kuwaylid yang mendampingi perjuangan Rasulullah SAW dalam suka dan duka, serta napak tilas perjuangan Khadijah dari Makkah ke Gua Hira’ setiap harinya perlu kita teladani.
Bukan hanya Khadijah, ada perjuangan ‘Aisyah binti Abu Bakar, di Indonesia ada tujuh raja perempuan yang dahsyat, pejuang kemerdekaan perempuan RA Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, Nyai Walidah, dan lain sebagainya.
Dia berpesan agar perempuan-perempuan masa kini di NA agar terus progresif dengan perannya yang luar biasa.
“Sampai pada perempuan masa kini yang tentu perannya juga luar biasa. Sudah banyak perempuan jadi DPR, bupati, menteri, bahkan presiden, silakan,” tuturnya.
“Nasyiatul ‘Aisyiyah silakan masuk ke lorong-lorong publik. Tapi juga jangan lupakan bahwa perempuan memiliki fitrah sebagai istri yang harus berbakti untuk suaminya, juga sebagai ibu yang harus mendidik putra-putrinya,” ujarnya.
Sebagaimana pesan Umar Bin Khattab berpesan agar orangtua dapat mendidik anak, karena anak akan hidup pada zaman yang sama sekali tidak sama dengan zaman orangtuanya.
“Zaman itu saat ini sudah datang,” terangnya.
Maraknya isu-isu yang hari ini tersebar agar menjadi perhatian khusus, terutama bagi kader-kader NA.
“Semoga muncul kader-kader yang lahir dari rahim NA, yang menjadi pelopor agar ke depan dapat menjawab tantangan zaman yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis/Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun