PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, Arika Karim SPdI, menyampaikan sambutannya dalam acara puncak resepsi Milad ke-96 Nasyiatul Aisyiyah, Sabtu (6/7/2024) di GOR Lamongan.
Kegiatan ini digelar oleh PDNA Lamongan yang berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyah Jawa Timur.
Mengawali sambutanya dengan penuh haru dan semangat, Arika Karim mengatakan, “Dengan rasa terharu, saya melihat komitmen teman-teman kita dalam berjuang untuk Nasyiatul Aisyiyah. Meski semalam harus menghubungi satu per satu pimpinan cabang akibat pergeseran jadwal dari jam 8 malam menjadi jam 6 pagi”.
“Namun teman-teman sudah hadir tepat waktu. Pukul 7 pagi, GOR ini sudah penuh dengan semangat luar biasa. Kita patut bersyukur kepada Allah Swt, zat yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita,” ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan seluruh kader meskipun ada informasi bahwa Ibu Khofifah tidak dapat hadir. “Kami sempat khawatir, tetapi hari ini kita tunjukkan bahwa Lamongan tetap megilan,” lanjutnya.
Arika Karim juga memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan daerah Nasyiatul Aisyah se Jawa Timur yang bekerja sama mengumpulkan masa sebanyak 3.000 kader Nasyiatul Aisyiyah. “Ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri.”
Dalam sambutannya, Arika juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan dan kader Nasyiatul Aisyiyah. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum sempat mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Namun, gotong royong dan kebersamaan yang kita bangun membuat kita semua bisa hadir bersama-sama di sini pagi ini.”
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Lamongan, Bapak Yuhronur Effendi, beserta seluruh dinas yang telah membantu terselenggaranya acara ini. “Semoga kebaikan-kebaikan ini terus berlanjut,” katanya.
Selain itu, Arika juga menyoroti pentingnya kegiatan lomba Jingle Cepak yang dilanjutkan hari ini. “Ini adalah salah satu upaya kami membantu Kabupaten Lamongan untuk mengurangi pernikahan di bawah usia.”
“Dengan dakwah yang sudah kita sebarkan di media sosial, harapannya semakin banyak anak-anak yang enggan melakukan pernikahan dini karena menyadari dampak negatifnya. Semoga generasi di Lamongan tetap unggul dengan kapasitas yang dimilikinya.”
Dengan penuh harapan dan semangat, Arika Karim mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi demi kemajuan Kabupaten Lamongan. “Langkah demi langkah, kita wujudkan kemajuan untuk Lamongan tercinta,” pungkasnya.(*)
Penulis/Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan