PWMU.CO – Guna mewadahi kreativitas dan inovasi pelajar Indonesia, American Corner (AmCor) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kompetisi sains pelajar tingkat nasional bertajuk Youth Eco-Tech National Competition 2017.
Kompetisi yang terselenggara atas kerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia ini berlangsung selama dua hari (7-8/9). Sebanyak 54 tim yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia itu tampak antusias ikut ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
(Baca: Fatin Shidqia Terpukau Antusiasme Mahasiswa Baru UMM)
”Setelah bersaing ketat, akhirnya, 11 tim dinyatakan lolos masuk final, dan tiga tim terbaik diberikan kado spesial, yaitu diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk mengikuti Science Tour selama lima hari,” terang Staff AmCor UMM Heru Wibowo.
Tiga tim yang beruntung tersebut adalah SMKN 2 Koba Bangka Belitung yang berhasil menjadi juara 1 dengan inovasi Magicbox Holtikultura. Lalu, juara 2 diraih oleh SMKN 8 Malang dengan karya Automatic Plant Treatment System, dan juara 3 diraih oleh SMKN 5 Surabaya dengan karya Budidaya Aquaponik dari Air Limbah.
(Baca juga: 2 Faktor yang Dorong 105 Mahasiswa Asing Kuliah di UMM)
Kompetisi sains ini, kata Heru, juga sangat menarik karena mengusung konsep ramah lingkungan. ”Sebelas finalis yang terpilih tidak hanya memamerkan hasil karya mereka saja. Tapi juga mempresentasikan di hadapan Karen Schinnerer dari Cultural Attache US Embassy Jakarta,” paparnya.
Selepas kompetisi, AmCor UMM lalu mengadakan workshop tentang strategi penemuan teknologi ramah lingkungan. Dosen program studi Biologi UMM Dr Ir Aniek Iriany MP didaulat menjadi narasumbernya. (hum/aan)