PWMU.CO – Ranting Muhammadiyah Masangan Wetan gandeng Yayasan Sunat Gratis Indonesia (SGI) dalam agenda bakti sosial khitanan massal gratis, Ahad (7/7/24).
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan RT 33 RW 10 Grand Masangan Sukodono Sidoarjo, diikuti 30 anak sekitar Desa Masangan Wetan dan Kertomenanggal, Siawalankerto Kota Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua PDM Kabupaten Sidoarjo Ustadz Imam Mahfudhi, Ketua PDA Ibu Hj. Zubaidah Syafii, Ketua PCM Sukodono, Dr Dwi Songgo MM, Ketua PCA Sukodono Ibu Islamiyah, Ketua RW 10 Grand Masangan, Bapak Eko Armadianto, IMM Komisariat Fakultas Kedokteran UMSurabaya dan TIM Yayasan Sunat Gratis Indonesia (SGI) dan Jama’ah Muhammadiyah Masangan Wetan.
Ustadz Imam Mahfudhi menyampaikan, Ranting Masangan Wetan di bawah kepemimpinan terlihat kekompakannya. Terlihat, mampu memberikan sesuatu bermanfaat untuk masyarakat, dengan memberikan bantuan alat sekolah dan Uang Saku Sekolah bagi 100 anak Yatim dan Khitanan Masal Gratis.
Gus Dr. Sholikh Al-Huda (Ketua PRM dan Wakil Direktur Pascasarjana UMSurabaya) mengatakan, khitanan massal gratis merupakan bagian dari komitmen dakwah Ranting Muhammadiyah dalam mewujudkan teologi al-Maun. Untuk terus peduli atas nasib anak yatim dan miskin yang tentu sangat membutuhkan perhatian dan bantuan kita. Agar mereka bisa hidup layak dan bergembira.
Alhamdulillah Khitanan Masal ini diikuti oleh 30 anak dari termuda dan terkecil yaitu usia 7 bulan hingga usia sekolah kelas 5 SD dan 1 anak Kristen. Kita menerima anak Kristen merupakan bagian dari inklusivisme dakwah sosial Muhammadiyah untuk mengayomi semua dan bermanfaat bagi semua tanpa pandang status agamanya, tuturnya.
Syahid Mujahiddin (Ketua Yayasan SGI) mengatakan, saya sangat senang bisa bekerjasama dengan Ranting Muhammadiyah-Aisyiyah Desa Masangan Wetan untuk mengadakan acara Sunatan Masal Gratis.
Yayasan GSI memang didirikan dalam rangka ikut membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengkhitankan anaknya karena biaya ataupun akses. Sehingga kita berkomitmen untuk selalu memberikan berkah untuk semua, artinya kita melayani anak sunat tanpa melihat Suku, Agama, Ras dan Golongan (SARA), yang penting adalah berkah untuk semua, tutup Ketua Yayasan GSI itu.(*)
Penulis: Sholikhul Huda Editor: Amanat Solikah