PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Jawa Timur menggelar One Day Sport (ODS) MGKB Schools 2024 di Bumi Perkemahan Semen Indonesia, Jalan Awikoen Perdin Semen Indonesia Kelurahan Sidomoro, Kebomas, Gresik, Senin (08/07/2024).
Acara yang berisi outbound dan kompetisi cabang olahraga (cabor) ini diikuti oleh guru dan karyawan dari 4 sekolah yang berada dalam naungan Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB, yaitu SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb School), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.
Pelaksanaan ODS MGKB Schools 2024 yang bertepatan dengan hari pertama guru dan karyawan masuk setelah libur akhir tahun pelajaran ini mengangkat tema Healthy, Energetic, and Fun.
Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi menjelaskan, guru dan karyawan akan senam bersama yang dipimpin oleh instruktur.
“Setelah itu akan dilanjutkan dengan lomba-lomba antarsekolah. Untuk lombanya, dibagi menjadi dua sesi,” jelasnya.
Dia menuturkan, pada sesi pertama yakni Soft Outbond berupa Get the ball, Save the light, Sipwreck, dan Tekmu Tekku. Sedangkan sesi kedua pertandingan olahraga berupa tarik tambang, volly, badminton, futsal, dribble ball, bola tangan, dan go back to door.
Dia juga menuturkan, sebelum ODS, tiap sekolah telah melakukan pembagian tim yang akan mengikuti pertandingan.
“Kami juga sudah menyiapkan yel-yel sebagai wujud kekompakan sekaligus untuk membakar semangat tim dalam pertandingan tersebut,” jelasnya.
Kerja sama tim yang kuat nampak saat kegiatan Save the ball. Untuk mengikuti ini, tiap sekolah diwakili 15 orang dengan tugas masing-masing. Lima orang bertugas mengisi gelas di atas baki dengan air, 9 orang mentransfer baki, dan 1 orang bertugas menuangkan air ke golongan yang telah diisi bola pingpong.
Pemenang dari kegiatan ini adalah grup yang dapat mengisi galon dengan air hingga penuh sehingga bola pingpong dapat keluar.
Dalam tiap cabang lomba, akan ada tim yang mendapat gold, silver, broze, dan merit. Sekolah dengan jumlah nilai terbanyaklah yang berhak mendapatkan juara umum. (*)
Penulis Fitri Wulandari Editor Ni’matul Faizah