PWMU.CO – Anggota Dewan Pers Dr Asep Setiawan MA memberi pesan cinta kepada awak media PWMU.CO, portal berita milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jumat (12/7/2024).
Pesan itu disampaikan Asep Setiawan kepada perwakilan wartawan PWMU.CO yang menjadi peserta Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) 10 Bandung, usai mengisi Kuliah Umum Digitalitas dan Media di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung.
Pesan yang pertama adalah media Muhammadiyah harus memiliki konten yang bernilai tinggi. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan konten PWMU.CO dengan baik.
“Yang kedua adalah media PWMU.CO harus dikemas dengan kemasan jurnalistik yang bagus sehingga menarik dan mudah dibaca publik,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Dr Asep, media Muhammadiyah harus bagus karena saat ini Indonesia ada di tahap kebanjiran informasi, baik informasi yang benar dan tidak benar.
Oleh karena itu dengan menghadirkan pers media PWMU.CO, maka ini akan memberikan aspek pembangunan masyarakat. “Ya aspek dakwah, ya aspek untuk menunjukkan kebenaran, ya tidak mencampurkan dengan kebatilan,” katanya.
Doktor lulusan UNPAD itu menegaskan awak media termasuk PWMU.CO bertindak profesional dalam menjalankan amanah jurnalistik. Yaitu, pertama, media harus menghadirkan ilmu pengetahuan yang bermutu.
“Kedua menghadirkan sikap dan perilaku yang tinggi, akhlak yang tinggi sebagai wartawan, selanjutnya, ketiga melakukan pekerjaan-pekerjaan secara runtut dan sistemik dan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik,” timbuhnya.
Asep meyakini kalau prinsip-prinsip menjadi wartawan profesional itu diterapkan, maka media, termasuk PWMU.CO akan menjadi media unggul dan bermutu.
“Ini pengalaman saya, dalam mengelola media adalah bahwa dia harus mencari keunikan, media harus menghadirkan informasi dakwah, ataukah menghadirkan hiburan ataukah menghadirkan opini ataukah menghadirkan peristiwa, harus unik,” terangnya.
Tak kalah penting kata Asep, media harus mengidentifikasi diri. “Sebuah media, katakanlah media dakwah harus dikemas menarik, dengan naskah, video, dan grafik. Jangan terus aja naskah menurut saya ini harus diubah mindset tadi perilakunya sehingga nanti menghadirkan pengertian informasi dan pendidikan,” katanya.
Wartawan Istiqomah
Asep berpesan jadilah wartawan Istiqomah dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Yang pertama menjalankan fungsi dakwah yang mendidik masyarakat. Media harus berupaya terus menjadi lebih baik.
“Wartawannya berilmu pengetahuan sehingga nanti menurut saya dengan keistiqomahan terhadap pendidikan itu, media massa publik itu akan memberikan pendidikan. Maka publik akan baca terus menerus gitu ya karena bernilai dan bermanfaat,” jelasnya.
Yang kedua, tambah Asep, wartawan istiqomah di dalam penampilan media. Yaitu media yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“(Media) jangan jadul terus begitu ya apalagi sekarang era media sosial. Nah, oleh karena itulah maka media dengan wartawan profesional dan Istiqomah tadi, medianya akan terus maju,” kata praktisi media itu. (*)
Penulis Mulyanto Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan