PWMU.CO – Dalam rangka ikhtiar memiliki tim perawatan jenazah Muhammadiyah Tabanan, Wakil Ketua bidang Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) bersama ketua Kifayah al-Maun Muhammadiyah Tabanan menyelenggarakan Pelatihan Perawatan jenazah yang dilaksanakan di GDM Tabanan, Minggu pagi (30/06/2024).
Pelatihan ini mengusung tema, Semangat merawat jenazah sesuai tuntunan Rasul kita. Hal ini sejalan dengan nafas perserikatan yakni menjalankan syariat Islam sesuai al-Quran dan as-Sunnah.
Muhammadiyah Tabanan sudah saatnya memiliki tim perawatan yang solid ketika ada kedukaan baik dari anggota maupun simpatisan. Dalam pelatihan ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tabanan menggandeng CPM Al Baqa selaku pemilik tempat pemakaman di yeh Sumbul Negara.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua PDM Tabanan, Ketua Lazismu Tabanan, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan PNF PDM Tabanan, Perwakilan dari CPM Al Baqa, Ketua Takmir GDM Tabanan serta 20 orang peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua bidang MPKS PDM Tabanan Bapak Madekan menyampaikan harapannya, ia berharap dalam pelatihan ini para peserta memiliki soft skill yang bermanfaat bagi diri, keluarga juga perserikatan. Dapat memahami tahapan-tahapan perawatan jenazah dari memandikan, mengkafani, menshalatkan lalu menguburkan.
Bapak H Hartono selaku Ketua PDM Tabanan dalam iftitahnya menambahkan tentang besarnya pahala bagi muslim yang hadir dalam perawatan jenazah.
Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menshalatkan dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud.”
Selesai Iftitah, beliau langsung membuka secara resmi pelatihan ini.
Sebelum pelatihan dimulai, perwakilan CPM Al Baqa Bapak H Anwar Haryono diberi kesempatan oleh instruktur untuk menyampaikan sejarah berdirinya CPM Al Baqa dan pola kerjasama dengan kifayah al-Maun PDM Tabanan.
Kemudian instrukturnya H Ahmad Dail Ansori SPdI memulai pelatihan ini dengan mengajak peserta menonton video tentang memandikan jenazah.
Peserta nampak sangat antusias mengikuti pelatihan perawatan jenazah ini, terbukti dari 20 kuota yang telah disediakan oleh Kifayah al-Maun semua ludes terisi dalam beberapa menit saja.
Adanya partisipasi positif ini, diharapkan dapat membuat semakin banyaknya warga atau simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat luas memahami tahapan-tahapan perawatan jenazah sebagai bekal bilamana ada keluarga mereka yang mengalami kedukaan.
Kita bisa dengan mandiri merawat jenazah orang terkasih kita sesuai tuntunan yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.
Salah satu peserta pelatihan perawatan jenazah Dava Mosyad menyampaikan kesediaanya menjadi peran pengganti jenazah. Dengan semangat yang menggebu, mas Dava mampu berakting total sebagai mayat. Layaknya mayat yang tak bernyawa, Dava memejamkan mata dengan tubuh yang pasrah.
Terakhir, segenap pengurus Kifayah al-Maun PDM Tabanan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya pelatihan ini. Para donatur, para tokoh dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pelatihan ini. Sampai jumpa di pelatihan perawatan jenazah part kedua berikutnya. (*)
Penulis Misbakudin Editor Ni’matul Faizah