Penampilan dongeng fantasi Mahasiswa PGSD UMM. (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Para mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pertunjukan drama bertema dongeng fantasi.
Mereka yang tergabung dalam teater Harmonia Saskara menampilkan empat cerita terkenal yakni Snow White, Cinderella, Hanzel and Gretel serta Penggembala Domba dan Serigala pada akhir Juni lalu.
Hidupkan Kisah Dongeng
Ketua Teater Harmonia Saskara, Exzal Antolin Febriansyah, menjelaskan bahwa tujuan utama pagelaran ini adalah untuk menghidupkan kembali kisah-kisah dongeng yang sarat akan pesan moral dan hiburan.
Mereka ingin membawa penonton ke dunia magis yang penuh pelajaran hidup serta menunjukkan bahwa dongeng-dongeng Fantasi ini masih relevan dengan kehidupan saat ini.
Adapun drama “Snow White” dipilih karena pesan moral dan nilai-nilai universalnya yang relevan, seperti kebaikan hati dan keberanian menghadapi kejahatan. Drama ini juga menampilkan elemen visual menarik seperti cermin ajaib dan tujuh kurcaci, dengan menonjolkan adaptasi segar dan sentuhan lokal.
Selanjutnya, drama “Hanzel and Gretel” juga menarik. Hal itu tak lepas dari ceritanya yang berasal dari cerita rakyat Jerman yang menyuguhkan perjuangan dua anak yang berusaha untuk bertahan hidup di tengah kondisi sulit, mengajarkan nilai-nilai keberanian, kerja sama, dan pentingnya keluarga.
“Begitupun dengan ceirta-cerita lain. Harapannya, para penonton tidak hanya mendapatkan hiburan tapi juga bisa bisa mendapatkan inspirasi untuk menjalani hidup lebih baik,” kata Exzal.
Esensi yang Tidak Hilang
Menariknya, setiap drama menampilan elemen-elemen modern tanpa menghilangkan esensi asli dari cerita tersebut. Misalnya saja dalam kisah Hanzel dan Gretel yang memberikan setting yang lebih kiontemporer. Begitupun dengan tata rias dan kostum.
Bahkan tim drama Hanzel dan Gretel berhasil mendapatkan penghargaan tata rias dan kostum terbaik. Sealin itu, mereka juga memenangkan poster dan teaser terfavorit serta juara umum.
Drama Cinderella serta Penggembala Domba dan Serigala juga menjadi sorotan tersendiri. Dengan kostum mewah, setting panggung yang spektakuler, dan dukungan teknologi pencahayaan modern, kedua drama ini diharapkan memberikan pengalaman teater yang tak terlupakan bagi penonton.
Melibatkan mahasiswaprodi PGSD UMM, pagelaran ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni teater di tanah air. Dengan segala persiapan dan konsep yang matang, pertunjukan ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh kalangan mahasiswa. (*)
Penulis Hassanal Wildan, Editor Danar Trivasya Fikri