Ustadz-ustadzah berfoto bersama pemateri setelah pelatihan hari kedua selesai. (Achmad Nazarudin/PWMU.CO)
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur mengadakan pelatihan sebagai persiapan digitalisasi sekolah. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari di sekolah, Rabu-Kamis (10-11/7/2024).
Pelatihan terbagi menjadi dua hari dengan peserta yang berbeda. Untuk hari pertama, Rabu (10/7/2024) peserta pelatihan adalah pimpinan sekolah, Quality Assurance, dan Penanggung jawab Bimbingan Konseling.
Selain itu, ada juga tim IT, Admin sekolah, bendahara sekolah, dan Penanggung jawab Ismu. Pelatihan di hari pertama ini terlaksana di ruang kelas IV Safir.
Sementara pada hari kedua, Kamis (11/7/2024) peserta pelatihan seluruh ustadz-ustadzah pengajar yang berlangsung di aula SDMM lantai IV.
Hasil Kerjasama dengan SMP Al-Mujahidin
Athiq Amiliyah SPd, koordinator kurikulum SDMM menyampaikan kepada PWMU.CO perihal esensi pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan digitalisasi sekolah sebagai penunjang aktivitas akademik, maupun non akademik serta memudahkan manajemen pelaporan aktivitas sekolah.
Dalam hal ini, SDMM bekerja sama dengan Digital School Developer SMP Al-Mujahidin jalan Jogja – Wonosari No.Km.05, Plumbon Kidul, Logandeng, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, (DIY).
Digital School Developer sendiri adalah sebuah Tim Developer yang bergerak dibidang jasa layanan IT berupa pengembangan software/ aplikasi dalam dunia Pendidikan.
Bertugas sebagai coach dari Digital School Developer SMP Al Mujahidin adalah Hanasto SPdI MSI Wakaur Data dan IT dan Agung Tri Lestari SKom.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa mempermudah pengelolaan data siswa, absensi, penjadwalan, dan administrasi lainnya. Selain itu, juga dapat mengurangi beban kerja administratif guru sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengajaran.
Sebagai hasil dari pelatihan ini, setiap guru dan karyawan mendapatkan satu username dan password akun aplikasi tersebut.
Hari Kedua
Pada pelatihan hari kedua, guru dan karyawan mensimulasikan penggunaan aplikasi tersebut. Antara lain dalam hal absensi kedatangan dan kepulangan, jurnal mengajar dan tugas harian, materi yang diajarkan, tugas dan home work siswa, penilaian yang akan bisa diakses oleh WhatsApp wali siswa, informasi lomba, dan prestasi siswa serta masih banyak penggunaan yang lainnya.
Selain itu, aplikasi ini juga berguna bagi wali siswa untuk memantau kebiasaan siswa-siswa di sekolah seperti pembiasaan sholat jamaah di masjid, sholat sunnah (dhuha, tahajud), murojaah Alquran, setoran hafalan.
“Saya rasa dengan adanya penggunaaan beberapa aplikasi tersebut cukup membantu dan memudahkan ustadz-ustadzah dan karyawan dalam menyelesaikan tugas administrasi sehingga bisa lebih fokus dalam pendampingan ananda di sekolah ”ungkap Muhammad Ilham Yahya SPd, salah satu peserta.
Aplikasi tersebut juga bisa diinstall pada gawai masing-masing ustadz-ustadzah dan karyawan.
Berikut beberapa aplikasi yang akan berlaku di SDMM mulai tahun pelajaran 2024-2025:
- SIM (Sistem Informasi Manajemen)
- ASA (Aplikasi Supervisi Akademik)
- SIKAP (Aplikasi Presensi Kehadiran, Tatib, dan Prestasi)
- GOBIT (Golden Habits)
- SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)
- SIKU (Sistem Informasi Keuangan)
- P-KES (Penilaian Kecerdasan Emosional dan Sikap)
Penulis Muhammad Ilham Yahya, Editor Danar Trivasya Fikri