PWMU.CO – Hari Selasa (9/7/2024) menjadi hari yang menggembirakan nan mengharukan bagi tujuh guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur.
Tujuh guru SDMM ini mendapatkan surprise dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumahan Pongangan Indah (PPI) atas dedikasinya telah mendidik di SDMM selama dua dasawarsa atau dua puluh tahun, dan juga berdasarkan kinerja.
Tujuh guru ini yaitu AH Nurhasan Anwar MPd, Ahmad Faizun SSos, Muhammad Fadloli Aziz SSi MPd, Siti Mariyanti SPd, Indah Nur Rahmawati SPd, Ria Pusvita Sari MPd, dan Ida Poerwaningrum SPd.
Lima nama awal mendapatkan surprise atas dedikasinya sudah dua puluh tahun mengabdi sebagai pendidik di SDMM.
Hasan, Faizun, Aziz, Tiwi dan Indah ini menjadi guru angkatan pertama SDMM sejak awal berdiri pada tahun 2004.
Sementara dua nama terakhir yaitu mendapatkan surprise penghargaan atas kinerjanya selama ini berupa hadiah ibadah umroh.
Pemberian penghargaan ini dibacakan oleh Ir H Hon Jaelani sebagai ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PRM PPI sebelum penutupan pelatiah guru dan karyawan “Empowering Interpersonal dan Communication Skills” oleh Dale Carnegie Indonesia di Jambu Luwuk Hall.
Sesaat setelah diumumkan, sontak surprise ini menjadikan suasana hall menjadi terharu.
Tujuh guru ini secara bergantian berdiri didepan hadapan para peserta pelatihan.
Guru dan karyawan SDMM merasa respek kepada tujuh guru tersebut. Secara bergantian memberikan selamat kepadanya.
Berbagi Motivasi Secara Nyata
Salah satu peraih penghargaan adalah Siti Mariyanti SPd atau yang lebih dikenal dengan panggilan ustadzah Tiwi berbagi motivasi melalui pesan pribadi What’s App kepada PWMU.CO.
Sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik ini, bercerita awal mula bergabungnya di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM).
Bersama sembilan guru yang lainnya, Tiwi menjadi pengajar angkatan pertama “Assabiqunal Awwalun” nya SDMM. Yaitu Drs AH Nurhasan Anwar MPd, Ahmad Faizun SSos, Muhammad Fadloli Aziz SSi MPd.
Siti Mariyanti SPd, Indah Nur Rahmawati SPd, Lailatul Badriyah SAg, Mujiati SS, dan Zainul Farid SE, Ika Puspita Rini, SS MHum, dan Ismail Marzuki SAg MPd.
Dua nama terakhir sekarang menjadi dosen di Universitas Gresik (Unigres) dan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Alumnus Universitas Negeri Surabaya ini berpesan bahwa menjadi guru merupakan profesi mulia dengan resiko yang tinggi karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat. “Maka jadi guru niatkan ibadah dan lakukanlah dengan hati.”
Sementara itu, AH Nurhasan Anwar MPd mempunyai pesan tersendiri diantaranya niatkan mengajar untuk mengabdi dengan ikhlas, insya Allah akan memudahkan segala urusan dan memberikan keberkahan yang tak terhingga pada kehidupan kita semua.
Ucapan Terima Kasih ke Majelis Dikdasmen dan PNF PRM PPI
Berbagai ucapan terima kasih sedalam-dalamnya diberikan kepada Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) PPI dari para guru peraih surprise penghargaan.
Salah satunya dari Ahmad Faizun SSos, guru yang hobi badminton dan tenis meja ini menyampaikan rasa senang, bahagia dan terharu setelah menerima surprise penghargaan itu.
“Saya benar-benar tidak menyangka, pengabdian kami selama 20 tahun ini diapresiasi oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PRM PPI, ”ungkapnya.
Ini menjadi salah satu buktinya nyata jika Majelis Dikdasmen dan PNF PRM PPI begitu mempedulikan perkembangan pengajar di sekolah.
Sementara itu Rizqi Rahman SPdI, pendamping kelas III Bromo menyampaikan, “Semoga dengan adanya surprise penghargaan ini bisa memotivasi ustadz-ustadzah untuk lebih semangat dalam pendampingan ananda di sekolah, ”ungkapnya.
Ia juga menambahkan pengabdian dua puluh tahun lima guru ini menjadi bukti nyata loyalitasnya untuk SDMM, dan tak perlu dipertanyakan lagi. (*)
Penulis Muhamamad Ilham Yahya Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan