PWMU.CO – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 4 Surabaya pada hari pertama (15/7/2024) mengusung tema kesehatan fisik dan mental. Dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya) hadir sebagai narasumber, memberikan wawasan penting bagi siswa baru.
Sofie Mellyani Fatimatuzzahro SPd Gr Guru Kimia SMA 4 Surabaya, menjelaskan bahwa MPLS adalah waktu yang tepat untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
“Peserta didik baru biasanya mengalami perubahan signifikan dalam lingkungan mereka. Informasi tentang kesehatan fisik dan mental dapat membantu mereka menyesuaikan diri lebih baik dengan lingkungan sekolah baru dan mengelola stres yang mungkin timbul akibat perubahan tersebut,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 315 siswa yang dibagi ke dalam sembilan rombongan belajar (rombel). Setiap rombel mendapatkan materi tentang kesehatan fisik dan mental pada remaja dari dosen FK UM Surabaya, termasuk dr Ayu Lidya Paramitha, SpMK MKed Klin; dr Dimas Bathoro Bagus Pamungkas MSi; dr Musa Ghufron MMR; dr Kartika Prahasanti MSi; dr Dewi MasithaSpGK; dr Afrita Amalia Laitupa SpP; dr Irma Kartikasari SpJP; dr Yudith Annisa SpPD; dan dr Pratita Hapsari. Mereka juga didampingi oleh asisten dosen, yaitu dr M. Thoriq Hakam, dr Annas Adimara, dan dr Jasmin Ananda.
“Kegiatan ini menjadi sarana edukasi kesehatan bagi remaja, juga sebagai media pengenalan kampus (FK UM Surabaya) bagi siswa baru SMA 4 Surabaya,” jelas dr Ayu Lidya SpMK, ketua tim pengabdian masyarakat.
dr Ayu mengutip definisi sehat dari WHO, “bahwa sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan.”
Ia menekankan bahwa ada dua dimensi sehat yang perlu dijaga, yaitu sehat fisik dan sehat mental. “Kesehatan fisik bisa didapatkan dengan menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya.
“Di antara pola hidup sehat yang harus diterapkan adalah makan makanan bergizi, olahraga rutin, istirahat yang cukup, dan mengelola stres,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Ayu menerangkan bahwa jika pola hidup sehat selalu diterapkan, tubuh akan mampu menyesuaikan fungsi bagian tubuhnya sehingga dapat bekerja secara efisien tanpa kelelahan berlebih.
Bu Sofie menyatakan harapan sekolah agar dapat memberikan dasar yang kuat dan mempersiapkan siswa baru untuk siap secara akademis, fisik, dan mental dalam lingkungan barunya.
“Ini juga sejalan dan memperkuat program Gerakan Sekolah Sehat: Sehat Fisik, Sehat Jiwa, dan Sehat Gizi di sekolah kami,” ujarnya. (*)
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan