PWMU.CO – Dalam rangka mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan melihat langsung ciptaan-Nya yang sangat indah dan mengagumkan, pengasuh LKSA Budi Mulia mengajak puluhan anak-anak panti asuhan untuk berwisata ke Kawah Ijen, Bondowoso, Jumat (12/07/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman baru dan keceriaan kepada anak-anak.
Rombongan yang terdiri dari 30 anak panti asuhan bersama beberapa anggota TNI AD Yonif 509 tiba di pos pendakian Kawah Ijen pada pukul 23.00 WIB. Mereka disambut hangat oleh tim pemandu yang telah siap untuk mengantarkan mereka menjelajahi keindahan alam Kawah Ijen.
Selaku pengasuh LKSA Budi Mulia, Arifullah mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak sekaligus memperkenalkan keindahan alam Indonesia. “Kami ingin anak-anak ini merasakan langsung betapa indahnya negeri kita dan semoga pengalaman ini bisa menjadi kenangan manis bagi mereka,” ujarnya.
“Selama perjalanan, anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat. Mereka tidak hanya menikmati pemandangan alam yang luar biasa, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang fenomena alam di Kawah Ijen, termasuk penambangan belerang dan api biru yang terkenal,” imbuhnya
Salah satu anak panti asuhan berusia 15 tahun Yadi, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang sekali bisa melihat Kawah Ijen. Ini pertama kalinya saya naik gunung dan melihat api biru. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah mendampingi kami ke sini,” katanya dengan wajah ceria.
Di pagi harinya, setelah dari Kawah Ijen, anak-anak diajak mandi ke kolam air panas di Blawan, Bondowoso yang airnya langsung mengalir dari alam. Dalam perjalanan pulang, anak-anak sarapan di Sentra Kuliner Ikan Al-Ishlah Bondowoso.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan dan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara pihak LKSA Budi Mulia dan TNI AD yang senantiasa mendukung kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui upaya bersama ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan lebih optimis dan memiliki kenangan indah yang akan mereka bawa sepanjang hidup. (*)
Penulis Khoirul Anam Editor Ni’matul Faizah