PWMU.CO – Kabar menggembirakan kembali datang dari salah satu program studi (Prodi) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Setelah sebelumnya Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia berhasil memperoleh Akreditasi A, baru-baru ini Prodi Ilmu Pemerintah (IP) juga mempertahankan akreditasi prodinya dengan predikat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
”Dipertahankannya akreditasi ini didukung dengan upaya peningkatan mutu Prodi IP UMM, rencana pengembangan yang visioner, menerapkan visi, misi, sasaran, strategi, untuk selanjutnya dijadikan sebagai motivasi peningkatan mutu program studi yang kompetitif, kredibel dan berkualitas,” terang Ketua Prodi IP UMM Hevi Kurnia Hardini, MA.Gov.
(Baca: UMM Berkolaborasi dengan Singapura Ciptakan 3 Teknologi Baru)
Ditambahkan Hevi, upaya peningkatan dan pengembangan Prodi ini tidak hanya didukung dengan kegiatan internal, namun juga kegiatan eksternal di luar kampus. Juga, didukung oleh seluruh civitas akademika di lingkungan prodi, baik itu oleh dosen maupun oleh mahasiswa. Adapun bentuk dukungan ini diwujudkan dalam pengabdian dan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilakukan oleh dosen di berbagai lembaga pemerintahan dan kelompok masyarakat.
“Sedangkan wujud kegiatan mahasiswa yang dilakukan di luar kampus adalah terwujudnya kiprah mahasiswa dalam event Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Juli silam, dan berbagai organisasi kemahasiswaan,” tukasnya.
Diakuinya, quality assurance yang dimiliki Prodi IP UMM juga sangat membantu mengevaluasi kinerja. Dengan adanya evaluasi tersebut, Prodi IP UMM berusaha untuk meningkatkan kualitasnya sehingga ketika ada penilaian akreditasi atau assessment tidak dirasakan kendala yang berarti.
(Baca juga: UMM Gelar Kompetisi Sains Pelajar Berhadiah ke Amerika)
”Quality Assurance sebenarnya mempersiapkan program studi secara internal, sehingga siap untuk maju di tahap audit eksternal atau assessment lapangan. Upaya penyusunan dokumen program studi ini bertujuan melaksanakan reakreditasi dan untuk mempertahankan akreditasi A,” ungkapnya.
Ke depan, Prodi IP UMM juga bakal menggenjot perluasan kerjasama internasional yang telah dimulai sebelumnya. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program internasionalisasi UMM, mahasiswa Prodi IP UMM juga mendorong mahasiswanya untuk mengikuti kursus bahasa asing agar mudah mengakses berbagai tawaran beasiswa maupun internship.
”Selain kerjasama internasional bagi dosen dan mahasiswa, berikutnya adalah memperluas jaringan program magang riset. Karena program ini cukup memberikan poin yang sangat signifikan. Karena itu, kita punya program menempatkan mahasiswa program riset terstruktur, baik di beberapa lembaga kementerian dan pemerintah Jawa Timur, juga tentunya Malang Raya,” tukasnya.(hum/aan)