PWMU.CO – Ketua Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Muhammad Faris Ma’ani SAg menyebut urgensi Baitul Arqom sebagai sarana membangun kekuatan Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah (AUMA) dalam sambutannya pada Sabtu (13/07/24).
Ia menyebutkan bahwa Baitul Arqam adalah salah satu bentuk perkaderan dalam persyarikatan.
“Agenda ini merupakan sarana dan upaya membangun kekuatan AUMA kesehatan agar berbaris rapi (profesional) dan kokoh sebagai ujung tombak persyarikatan,” tegasnya.
Baitul Arqam ini diikuti oleh karyawan-karyawan dari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), Klinik Muhammadiyah Cerme serta Klinik Aisyiyah Gresik Kota Baru.
Betul Arqam yang dilaksanakan di Auditorium Faqih Utsman RSMG ini diikuti oleh sekitar 75 peserta dari berbagai profesi di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, fisioterapis serta profesi sejawat lainnya.
Faris juga menyampaikan terima kasih kepada majelis yang turut berkolaborasi dalam Baitul Arqam ini.
“Terima kasih atas kolaborasi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) serta Majelis Tarjih dan Tajdid yang bersama kami di MPKSDI PDM Gresik,” tuturnya.
Menurutnya, pelaksanaan Baitul Arqam bukan sekedar tentang proses perkaderan tetapi juga penanaman nilai sehingga kolaborasi antar majelis menjadi upaya mewujudkan ketepatan nilai tersebut.
Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu juga memberikan pesan untuk senantiasa memperkuat barisan sebagaimana surat As-Shaff ayat 4
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
Ia berharap karyawan AUMA dapat bersama-sama meningkatkan kapasitas diri dan memperkuat jiwa ber-Muhammadiyah. Ia pun menutup dengan ungkapan terima kasih kepada Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik atas fasilitas yang telah diberikan.(*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah Editor Ni’matul Faizah