Karena Pengalaman Pahit, Ayah dan Anak Ini Ciptakan Lagu dalam MPLS

Penampilan Echa Putri Hafizah dan Ayahnya saat mengisi acara gebyar MPLS Selasa (16/7/2024) (Indah/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Echa Putri Hafizah dan ayahnya, Muhammad Wahyudi Irawan persembahkan lagu karya mereka dalam gebyar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah I Kebomas (SD Muri) Gresik Jawa Timur Selasa (16/7/2024).

Lagu tersebut selaras dengan tema MPLS hari kedua, “Anti Bullying”.

Membuka rangkaian acara hari itu, ayah dan anak tampil di atas pentas membawakan lagu berjudul SD Muri Stop Bullying.

Sebuah kolaborasi yang apik antara ayah dan anak. Mereka tampil kompak. Ayah duduk di kursi fokus dengan petikan gitarnya, sementara sang anak menyanyi sembari memainkan pianikanya.

Penampilan mereka mengundang decak kagum penonton. Penonton yang terdiri dari semua siswa dari kelas I-VI, para guru, karyawan sekolah, wali murid serta warga sekitar tersebut terpukau dengan penampilan mereka. Hal itu tampak nyata saat sorot mata penonton tertuju fokus ke atas panggung.

Tepuk tangan gemuruh baru terdengar saat kolaborasi berakhir.

Usai tampil, mereka turun dari panggung disambut oleh Zulis Setyawati, ibunda Echa Putri Hafizah sambil membantu Echa nembawakan pianikanya.

Pengalaman Pahit Berbuah Manis

Sambil mengajak putrinya untuk  beristirahat, Zulis Setyawai menyampaikan bahwa terciptanya lagu SD Muri Stop Bullying tersebut berdasarkan pengalaman pribadi sang anak.

Ceritanya saat akhir semester II lalu, Echa demikian panggilan akrab Echa Putri Hafizah ini, pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Suatu ketika dalam perjalanan menikmati liburan akhir semester II lalu, Echa yang masih duduk di kelas II ini menyaksikan seorang anak laki-laki sebayanya yang berkata kasar, mengolok dan menghina teman disampingnya. Si teman nampak sedih. Kejadian pembulian tersebut berakhir setelah orang dewasa yang ada di sekitar mereka memberi nasehat kepada anak yg berlaku kasar tersebut.

Kejadian itu membekas pada benak sang anak. Peristiwa tersebut diabadikan Echa dalam buku hariannya.

Bagai gayung bersambut, saat mengetahui salah satu agenda SD Muri dalam MPLS tahun ini adalah Anti Bullying, maka Muhammad Wahyudi Irawan, ayah Echa yang memang seorang musisi tersebut membuat lagu untuk peristiwa yang telah ditulis anaknya, dibuatkan lagu sekaligus mengaransemennya.

“Jadilah lagu SD Muri Stop Bullying tersebut  tercipta dalam dua hari. Dikerjakan usai ayahnya bekerja,” terang Zulis tersenyum.

“Lagu ini saya persembahkan untuk SD Muri tercinta. Jangan ada bully membully disini, stop bullying” kata Wahyudi ayah Echa  yang juga merupakan alumni SD Muri dengan semangat.

Menurut Wahyudi, Echa mudah memahami not sesuai akord dengan feeling Echa sendiri.

SD Muri Stop Bulliying

                         Lirik: Echa Putri Hafizah

                         Lagu dan Aransemen : Muhammad Wahyudi Irawan

Wahai guruku beribu terima kasih

Ajarkan ilmu di atas kertas putih

Buat aku jadi semakin bersih

Hilanglah segenap rasa sedih

Ku punya teman nakal dan manja

Yang selalu cari perhatian

Stiap dia datang dengan banyak gayanya

Suasana pagi jadi semakin suram

Reff:

Kerjaannya mengganggu

Mengejek dan mengancam

Puaskanlah hati tuk mempermalukan

(Back to Reff)

Hay… Bullying

Stop… Bullying

Hai… Hai… Hai… Stop bullying

SD MURI…. Stop bullying

Hai… Hai…. Hai… Stop bullying

Terkait lagu persembahan tersebut kepala Sekolah Luthfi Arif  MPd merasa bangga dan bahagia.

“Sebentar lagi tampil di TV Muri ya. Tunggu saja,” katanya tersenyum lebar. (*)

Penulis Qomariyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version