PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) yang mengesankan bagi siswa baru pada Senin (15/7/2024).
Pada hari pertama Fortasi, 350 siswa baru diperkenalkan dengan budaya Surabaya melalui kunjungan ke Balai Pemuda Kota Surabaya.
Astajab SPd MM, Kepala Smamda menjelaskan bahwa tema Fortasi 2024 “Embracing The Green Generation for a Sustainable Future” diharapkan dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang mencintai lingkungan serta budaya Surabaya.
“Konsep Fortasi kali ini memang berbeda dari sebelumnya, lebih menarik dan ingin memberi kesan bagi siswa baru,” ungkap Astajab.
“Kegiatan hari pertama sengaja kami adakan di Balai Pemuda untuk mengenalkan budaya dan salah satu ikon Kota Surabaya.”
Keseruan Fortasi diawali dengan kegiatan opening ceremony, yaitu pemukulan gong sebagai tanda pembukaan Fortasi 2024. Selain itu, terdapat banner berukuran 9×6 meter yang bergambar logo Fortasi dan logo Milad IPM ke-63, diiringi oleh perkusi dari Smamda Brotherhood dan jargon “Green Generation for a Promising Tomorrow.”
Acara ceremonial Fortasi ini dihadiri oleh Riandy Prawita, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pelajar Muhammadiyah (PP IPM). Selain itu, turut hadir Ahmad Syahroni, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Ia mengapresiasi Fortasi Smamda karena memberikan pengetahuan lokal tentang Surabaya, mulai dari budaya, kuliner, hingga permainan tradisional. “Saya kira, kegiatan ini sangat inspiratif. Harapan saya, sekolah lain juga melaksanakan kegiatan MPLS dengan cara yang inspiratif,” pungkasnya.
Menghias Kue Basah
Kegiatan menarik lainnya adalah menghias kue basah khas Surabaya yang telah dibawa dari rumah. Salah satu hiasan kue tersebut adalah Smamda Tower. Kegiatan ini mengasah kreativitas siswa dan meningkatkan kerjasama serta saling mengenal satu sama lain.
Materi ke-Surabayaan
Selain menghias kue basah, siswa baru juga mendapatkan wawasan tentang Surabaya yang disampaikan oleh Fariz Kevin Harlenz, MC Brengos Indonesia, yang juga alumni Smamda. Siswa baru dapat mengenal Kota Surabaya lebih dekat.
Pada kegiatan outbound, siswa diajak bermain games dengan materi seputar Surabaya, termasuk permainan tradisional seperti egrang batok kelapa dan balap karung.
Untuk mengenal kegiatan ekstrakurikuler, juga digelar penampilan ekskul Smamda, di antaranya ekskul musik, teater, Smamdance, dan English Conversation Club (ECC). Ada juga gelaran booth ekskul Smamda di teras gedung Arbaya siswa baru bisa mendapatkan informasi seputar kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati.
Kesan Peserta Fortasi
Kegiatan Fortasi kali ini memberi kesan asyik bagi peserta, seperti yang dituturkan dua siswa berikut.
“Seru Banget! Karena hari ini sudah tidak secanggung pra-Fortasi. Dan sekarang sudah asyik dengan teman-teman. Demo ekskul juga seru banget. Yang paling seru outbond lalu demo ekskul. Soalnya waktu outbond, waktu kebersamaan bersama teman-teman itu dapet banget! Pokoknya asyik,” ungkap Bilqis Tsabita, salah satu peserta Fortasi.
Hal yang senada diungkapkan Daeng Muhammad. “Seru! Dan banyak lomba saat outbond. Yang paling seru itu demo ekskul karena saat penampilan ekskul band kita diajak untuk bernyanyi bersama-sama,” ungkapnya.
Kegiatan Fortasi 2024 Smamda akan digelar selama lima hari hingga Jumat, 19 Juli 2024, dan akan ditutup dengan kegiatan Inaugurasi pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Penulis Farah Amelia/Tanti Puspitorini Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan