PWMU.CO – Setelah tiga pekan libur sekolah, SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi menggembleng kebugaran tubuh siswa siswinya. Gemblengan tersebut diberikan pada kelas XI dan XII dengan latihan Pelatihan Baris Berbaris (PBB).
Hari Senin (15/7/2024) merupakan awal masuk sekolah bagi pelajar TK sampai SMA/SMK. Tiga hari pertama merupakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru atau Fortasi bagi perguruan Muhammadiyah.
Untuk siswa baru SMA Muha Genteng diawali dengan mengikuti pembukaan MPLS secara daring yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. Usai acara daring, kemudian berlanjut dengan pembukaan Fortasi di halaman sekolah bersama seluruh warga sekolah mulai siswa kelas XI dan kelas XII beserta guru karyawan SMA Muha. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang perkenalan siswa baru kelas X dengan guru karyawan dan kakak kelasnya. Untuk hari berikutnya, kelas X melanjutkan kegiatan Fortasi sedangkan kelas XI dan XII melakukan kegitan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu langsung jajaran Koramil Genteng.
Latihan Baris Berbaris
Kegiatan PBB dilaksanakan hari Selasa dan Rabu (16-17/7/2024) bertempat di lapangan olahraga milik desa Setail yang berjarak kurang lebih 300 Meter dari sekolah. Latihan ini dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.
Koordinator dipimpin langsung oleh guru olahraga, Faizal Fitriadi dan Wahyudi. Terkait kegiatan tersebut Faizal menjelaskan, PBB dimaksudkan agar anak-anak bugar setelah libur panjang dan siap mengikuti pembelajaran kembali.
“Sengaja mendatangkan pelatih/pembimbing PBB dari koramil agar anak-anak bersungguh-sungguh dalam latihan. Sekaligus untuk melatih dan meningkatkan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, loyalitas dan rasa tanggung jawab,’ lanjut Faizal.
Di tempat terpisah, Sersan Satu (Sertu) Suyitno, salah satu pelatih dari Koramil menjelaskan, “dengan materi dasar berbaris insyallah anak-anak badanya menjadi bugar. Latihan ini tidak terlalu melelahkan tapi berkeringat dan akan menjadikan tubuh fresh. Kita akan mengajarkan sikap sempurna, lencang depan/kanan, hadap kanan/kiri, balik kanan, serong kanan/kiri, berhitung, hormat dan jalan di tempat,” terang Sertu Suyitno.
Usai kegiatan, semua siswa harus absen terlebih dahulu sebelum pulang kerumah masing-masing. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah