PWMU.CO – Serangkaian acara Musyawarah Cabang (Musycab) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) telah berakhir pada Ahad malam (10/9).
Dani Nurcholis yang merupakan kader IMM Komisariat ‘Alfaraby’ UINSA akhirnya terpilih menjadi ketua umum (Ketum) PC IMM Surabaya periode 2017-2018. Berdampingan dengan Firmansyah, kader IMM Komisariat Achiles Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, yang terpilih menjadi sekretaris umum (Sekum).
(Baca: Pria Asal Aceh Ketua Baru IMM Malang)
”Dengan berbagai pertimbangan, rapat formatur yang berlangsung selama 2 jam akhirnya memilih saya dan Firmansyah Nurcholis sebagai Ketum dan Sekum,” terang Dani kepada pwmu.co, Kamis (14/9).
Di massa kepemimpinannya ini, Dani akan mengusung gagasan tentang Sekolah Cendekiawan dan program membaca 15 menit per hari. Dengan ini, Dani berharap seluruh pimpinan dan kader IMM se-Kota Surabaya memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni. ”Saya mohon doa, dukungan dan nasehat dari teman teman semua agar PC IMM Surabaya bisa bertambah baik lagi untuk ke depannya,” tutur Dani.
Sementara itu, demisioner Ketua Umum PC IMM Surabaya 2016-2017 Bahrul Amiq berharap Dani mampu merangkul seluruh komisariat IMM se-Surabaya. ”Jaga selalu komunikasi dengan semua pihak. Terutama komunikasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), dan organisasi-organisasi lainnya,” pesannya.
(Baca juga: Kader IMM Harus Tahan Uji dan Siap Berjuang)
Musycab IMM Surabaya ditutup oleh Kabid Kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim Dimas. Ia mengingatkan bahwa pasca Musycab ini tidak boleh ada kubu yang kalah maupun kubu yang menang.
”Semuanya harus siap dipimpin dan siap memimpin. Karena pada hakikatnya setiap manusia adalah pemimpin. Semua ini akan dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.(dewi/aan)