PWMU.CO – Pada rangkaian Pemantapan Kenaikan Kelas (PKL) SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo), terdapat sharing session class yang dilaksanakan bersama wali murid selama dua hari berturut-turut. Adapun materi yang disampaikan tentang target mengaji dan prosedur Siswa, Rabu, (18/7/24).
Agenda ini dilaksanakan di masing-masing kelas dan diikuti oleh seluruh wali murid serta wali kelas sebagai pembicara.
Wali kelas 1 A Ustadzah Nina Alisia S Pd menjelaskan tentang prosedur sekolah yang harus ditaati oleh siswa. Ini juga menjadi pengingat wali murid agar dapat bekerja sama dalam mendidik siswa agar mentaati prosedur sekolah.
Prosedur sekolah ini dibahas secara rinci saat sharing session class, termasuk tentang keterlambatan. Awalnya, disepakati siswa masuk pukul 06.50 WIB namun saat ini siswa datang maksimal pukul 07.00 WIB tepat. Pada pukul 07.00 otomatis gerbang akan ditutup.
Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling (BK) berperan menertibkan siswa yang terlambat, dan mencatat siswa yang terlambat setiap harinya. Setiap satu minggu sekali, BK akan merekap keterlambatan dan memberikan konsekuensi logis pada siswa yang sering terlambat.
Konsekuensi logis diberikan terhadap siswa yang melanggar prosedur sekolah. Bagi siswa yang terlambat akan diberikan pin punishment, jika siswa tersebut terlambat lebih dari dua kali sepekan.
Selain itu, terdapat pin reward yang diberikan kepada siswa apabila tidak pernah terlambat, datang paling awal di kelas, memakai atribut lengkap dan berani aktif di kelas.
Akan tetapi, beberapa keterlambatan dapat mendapat dispensasi jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Terlambat karena sakit tapi maksa untuk tetap masuk
- Terlambat karena kendaraan mogok atau bocor
- Terkendala bencana alam (jalan ditutup, banjir, dst.)
- Telah izin kepada wali kelas
- Sudah datang lebih awal, namun harus kembali ke rumah karena mengambil sesuatu yang tertinggal
- Serta kondisi logis lainnya
Selain penjelasan tersebut, penjelasan tentang target mengaji juga dijelaskan oleh Guru BTQ, dengan pencapaian yang berbeda di tiap levelnya.(*)
Penulis Dini Faizatunni’am Editor Amanat Solikah