PWMU.CO – Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Indonesia terus berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesehatan fisik dan mental siswa. Melalui tata kelola yang berkelanjutan, GSS tidak hanya mengedepankan pendidikan kesehatan, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari para pelajar, Kamis (18/7/24).
Zaki dan Ningrum Duta dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sosialisasikan GSS di SMA Muhammadiyah 4 Lamongan.
Gerakan sekolah sehat menekankan tiga pilar utama: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi. Sehat Bergizi melibatkan pemahaman akan gizi seimbang dengan kampanye “Isi Piringku” yang mengajarkan pentingnya makanan sehat dan seimbang.
“Kami mengajak siswa untuk membiasakan pola makan dan minum yang sehat. Serta menghindari konsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak,” ungkap Zaki.
Pilar kedua, Sehat Fisik, mendorong kegiatan senam Kesegaran Jasmani (SKJ) secara rutin serta optimalisasi program olahraga baik dalam kurikuler maupun ekstrakurikuler.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif bergerak melalui berbagai kegiatan olahraga,” tambah Ningrum.
Sementara itu, dalam mendukung sehat imunisasi, GSS melakukan pemetaan status imunisasi dan memberikan rekomendasi kepada siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki perlindungan imunisasi yang memadai sesuai standar kesehatan,” jelas Zaki.
Gaya Hidup Sehat di Sekolah
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta didik dari SMA Muhammadiyah 4 Lamongan. Mereka aktif bertanya mengenai implementasi GSS di Sekolah, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat.
Gerakan ini juga melibatkan pembinaan kantin sehat sebagai bagian dari upaya menyediakan opsi makanan sehat bagi para siswa.
“Kantin sehat adalah salah satu langkah nyata untuk mendukung gaya hidup sehat di sekolah,” tutur Ningrum.
Dengan adanya GGS, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang kondusif tidak hanya untuk prestasi akademis tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan siswa secara menyeluruh. GSS terus mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan konsep sekolah yang sehat di seluruh Indonesia.(*)
Penulis Selamet Priyanto Editor Amanat Solikah