PWMU.CO – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024-2025 SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi memaparkan 14 tipe bullying di aula sekolah, Rabu (17/7/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh PS Panit I Binmas Polsek Genteng, Aipda Atmari Sugiarto, yang hadir bersama Panit II Binmas Polsek Genteng, Ipda Rochmad Agus Sudarso SH.
Mengawali paparannya, Aipda Atmari Sugiarto memotivasi peserta MPLS. “Ke sekolah untuk mendapatkan ilmu, itu untuk kesejahteraan kalian, masa depan kalian yang pertama, bukan orang lain,” ujarnya.
Dia menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu di sekolah dengan baik. “Jangan sampai sekolah ibarat membawa timba kosong. Pulang tidak mendapatkan apa-apa dan lewat begitu saja.”
Aipda Sugiarto juga menekankan bahwa harapan orang tua berada di pundak para siswa. “Orang tua merasa bahagia ketika kalian hidup dengan baik. Tapi ketika kalian gagal, orang tua juga merasakan kesedihan,” katanya.
Menurutnya, kesuksesan berawal dari kedisiplinan dan etos belajar yang tinggi. “Jika tidak ada niat yang sungguh-sungguh, maka kesuksesan akan jauh,” tambahnya.
Setelah memberikan motivasi, Aipda Atmari Sugiarto menjelaskan pengertian bullying. Menurutnya, bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat dengan tujuan menyakiti orang lain dan dilakukan secara terus menerus.
“Bullying bisa verbal maupun fisik. Bullying verbal melibatkan ungkapan atau komentar, sementara bullying fisik bisa berupa pengeroyokan,” jelasnya.
Aipda Sugiarto juga menyebutkan beberapa penyebab bullying, seperti permusuhan antar geng, percintaan, masalah pelajaran, dan iseng. Dia menambahkan bahwa alasan seseorang senang melakukan bullying termasuk untuk mencari kepuasan, persamaan tujuan, serta iri dan dendam.
Mengakhiri paparannya, Aipda Sugiarto berpesan kepada para peserta MPLS. “Masa sekolah adalah masa untuk mencari teman. Ketika sudah dewasa nanti, tidak akan ada lagi orang yang menolong kecuali keluarga dan teman. Maka, berbuat baiklah pada keluarga dan teman kalian. Teman kalian adalah aset kalian.”
Ia berharap para siswa tidak menjadi korban bullying. Di antara tipe-tipe bullying yang dipaparkan adalah:
- Nama panggilan
- Saling dorong/memukul
- Ancaman/intimidasi
- Menyebarkan desas-desus teror
- Melibatkan teman-teman
- Komentar fobia
- Perkelahian
- Komentar seksual
- Mengucilkan
- Mengirim pesan
- Komentar rasis
- Merusak properti
- Pencurian
- Menggunakan senjata
Penulis Taufiqur Rohman Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan