PWMU.CO – Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di Apple Sun Batu, Jumat(19/7/2024).
Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah ini diikuti 24 PWM LSB se Indonesia. Selain itu diikuti LSBO PDM se Jawa Timur. Acara ini dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasher MSi
Ketua LSB PP Muhammadiyah Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM mengungkapkN Kemah Kreatifitas yang diikuti seniman dan Budayawan se Indonesia ini bertujuan menjadi wadah silaturahmi nasional bagi LSB Muhammadiyah. Memahami konstelasi seni budaya baik dalam konteks lokal nasional maupun global.
Ditambahkan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kemah Kreatifitas Nadional ini juga bertujuan untuk membaca peta insan kreatif Muhammadiyah di bidang seni budaya. Kemudian mendorong unjuk kreativitas insan kreatif muhammadiyah.
“Tak kalah pentingnya mempromosikan diri dan karya insan kreatif muhammadiyah di dunia industri kreatif,” ujar cucu pendiri Muhammadiyah ini
Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM mengungkapkan dalam dakwahnya, Muhammadiyah memiliki pendekatan yang erat dengan seni dan budaya. Seni dan budaya merupakan bagian dari proses dinamis kesadaran akan realitas.
“Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah silaturahim dalam bentuk kemah bersama antara LSBMU (Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah) se-Indonesia dan masyarakat luas, yang didukung dengan berbagai kegiatan seni,” ujarnya
Sementara itu, Prof Dr Haedar Nasher berharap, melalui kegiatan Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah, dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa, contohnya seperti seni lukis.
“Jika pendidikan kita minus seni, maka hasilnya akan kering. Melalui kegiatan ini, kami ingin melahirkan produk-produk aktivitas budaya yang bisa membangun entrepreneur berbasis seni,” pungkas Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode ini
Kegiatan Kemah Kreatifitas ini akan berlangsung selama tiga hari sampai Ahad (21/7/2024)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan