PWMU.CO – Hari pertama masuk sekolah di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) para siswa utamanya siswa kelas 1 sangat penuh semangat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (15/07/2024).
Kedatangan mereka disambut oleh ustadz-ustadzah di halaman sekolah dan kemudian mereka tersenyum sambil mengucapkan salam, “Assalamualaikum ustadz,” celoteh Gusti Aloodra Kana Mecca murid kelas 1 Bee yang didampingi bunda tercintanya.
Ketua panitia MPLS Wanda Dwi Ariyani SPd menuturkan harapannya dengan adanya kegiatan ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat peserta didik mengenal lingkungan sekolah dengan baik, mengenal visi, misi, serta program sekolah. Selain itu juga dapat akrab dengan ustadz-ustadzah dan teman sejawat, mengenal materi pelajaran, serta dapat menjalin keakraban antara orang tua dan guru.”
Panitia MPLS SDM Limas bekerja sama dengan Team Reborn Outbound Organizer agar kegiatan MPLS dapat menarik, menyenangkan dan menggembirakan bagi siswa-siswi baru sang inspirator muda di SDM Limas.
Trainer Reborn Outbound Subkhan Caksoe memulai permainan Lets Friend. Aturan bermain dari permainan ini adalah mencari teman dengan jumlah yang telah ditentukan ditambah 1 ustadz atau Ustadzah, kemudian ustadz-ustadzah memperkenalkan diri kepada kelompok yang sudah terbentuk.
“Ayo semangat ya anak-anakku semua, agar anak-anak saling mengenal dengan teman barunya termasuk juga dengan ustadz dan ustadzahnya beserta orang tua tercinta. Bagaimana senang anak-anakku semua?,” tanya Subhan panggilan akrabnya.
Secara spontan anak-anak menjawab, “senang ustad,” sambil bertepuk tangan.
Selama MPLS berlangsung ada banyak materi game yang dimainkan di halaman sekolah SDM Limas oleh anak-anak bersama ustad-ustadzah dan didampingi oleh orang tuanya. Diantaranya adalah game helikopter, terjun payung, naik Gojek, naik becak, naik grab, dan ice breaking berupa senam SpongeBob.
“Semua ini kita laksanakan bekerja sama dengan SDM Limas, agar menjadi anak yang baik, tidak mendorong tapi menolong, dan tidak mengejek tapi saling menyayangi,” pungkas Subhan (*)
Penulis Ali Shodiqin Editor Ni’matul Faizah