PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan Talkshow bertajuk Pelajar Kaya Karya dengan narasumber A. Iqbal Syah Alam yang merupakan seorang Young Entrepreneur pada Rabu (17/7/24).
Acara yang dilaksanakan di Cordoba Convention Hall Smamio ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) hari ketiga bertema Empowering Wise and Creative Youth Generation.
Bagi Iqbal, sapaan akrabnya, kunci seseorang dapat berhasil dalam dunia usaha adalah berani memulai usaha.
“Kalau mau berhasil dalam dunia usaha ya harus berani mulai usaha. Jangan hanya rencana, tetapi harus berani memulai,” ungkapnya.
Alumni angkatan ketiga Smamio ini memulai cerita tentang pengalamannya. Pada awal mula datang ke Smamio, dia belum memiliki teman, lalu dia berpikir bagaimana cara memunculkan diri.
Salah satu yang dia lakukan adalah dengan mengikuti organisasi. Pada saat kelas 11, dia terpilih menjadi Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamio. Baginya, pengalaman lebih utama dari pada uang karena pengalaman bisa dijadikan sebagai investasi masa depan.
“Kalau aku yang dicari adalah pengalaman bukan uang karena buat investasi masa depan. Dengan pengalaman yang banyak itu, nantinya aku tidak akan bingung untuk mencari uang,” jelasnya.
Iqbal juga bercerita mengenai berbagai pekerjaan yang pernah dia lakoni. Dari menjadi tour guide, admin tour, tukang foto dan video, pembuat desain, usaha perkopian kontainer, usaha tenda wedding, dan lain-lain.
“Ada job apapun aku sikat, kalaupun tidak bisa, aku belajar dari yang bisa. Tentunya atas restu orang tua,” lanjutnya.
Iqbal juga memberikan tips untuk berani berwirausaha. Tips itu diantaranya yakni, memulainya dari hal kecil, dengan kata lain dalam berwirausaha kita harus suka dulu baru cinta, perbanyak pengalaman bukan uang, mengerti personal branding, brand identity, menggunakan peran media sosial, serta perbanyak aksi dengan membangun relasi.
Jiwa entrepreneur bisa semakin berkembang jika seseorang tidak dibiasakan menjadi manja secara berlebihan oleh orang tuanya. Jiwa entrepreneur yang ulet, luwes, pekerja keras dan tertantang ini harus menjadi kebiasaan sehingga dapat menjadi karakter seseorang.
Dia juga menjelaskan manfaat menjadi wirausaha sejak muda. Manfaatnya yaitu, pertama, bisa menghargai segala aspek waktu, keuangan, kesehatan, dan sosial. Kedua, dapat melatih kemandirian finansial. Ketiga, mudah untuk problem solving. Keempat, bisa mengasah keterampilan diri.
Dia berharap, anak muda sekarang khususnya siswa Smamio bisa mencari pengalaman sebanyak mungkin karena masa emas itu ada di masa muda. Masa ini bisa menjadi investasi masa depan.
“Mulai dari hal kecil dulu. Ayo belajar berwirausaha. Jangan sia-siakan waktu dan terus perbanyak aksi dengan membangun relasi,” pungkasnya (*)
Penulis Yanita Intan Sariani Editor Ni’matul Faizah